Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kedekatan Ayah Pengaruhi Kemampuan Anak Perempuan Atasi Kesepian

Kompas.com - 02/09/2018, 18:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Daily Mail

KOMPAS.com — Anak perempuan yang dekat dengan ayahnya cenderung tak merasa kesepian ketika berada di masa-masa sekolah.

Mereka mampu mengatasi perasaan terisolasi ketika mencapai usia sekolah dasar, dibandingkan anak perempuan yang tak memiliki kedekatan dengan sang ayah.

"Ikatan antara ayah dan anak perempuan sangat penting," papar sang Profesor Xin Feng, salah satu periset dari Ohio State University.

Dia mengatakan, riset ini mengungkap, kedekatan ayah dan anak perempuannya cenderung membuat si anak merasa terlindungi, dan membantu mereka cepat mengatasi rasa sepi.

Baca juga: Kesepian, Fenomena Kekinian yang Menghantui Kehidupan

Anak itu tak mudah mengalami kesepian karena mereka sering kali mencari sang ayah untuk membantu melewati masa sulit, misalnya ketika mulai memasuki usia sekolah.

Namun, riset ini juga membuktikan kedekatan antara anak perempuan dan sang ibu tak memberikan dampak apa-apa terhadap kondisi ini.

Untuk hasil yang optimal, riset dilakukan dengan meneliti 659 keluarga yang mengambil bagian dalam studi Perawatan Anak Usia Dini di Amerika Serikat.

Dalam riset ini, peneliti juga menanyakan perasaan kesepian pada anak-anak yang berada di lima tahun pertama sekolah.

Para orangtua juga diminta mengisi kuesioner untuk menilai ikatan atau konflik antara mereka dan anak-anaknya.

Hasil riset yang dipublikasikan dalam Journal of Family Psychology ini menunjukkan risiko kesepian sangat rendah pada anak-anak yang memiliki ikatan paling kuat dengan ayahnya.

Namun, ikatan ini menurun seiring berjalannya waktu, ketika anak-anak perempuan mulai menjalin persahabatan dengan teman sekelas, dan menghabiskan lebih banyak waktu di luar rumah.

Baca juga: Kesalahan Orangtua Saat Bawa Anak ke Psikolog...

Hal semacam inilah yang juga mengarah pada peningkatan konflik.

Julia Yan, selaku pemimpin riset, mengatakan, ikatan ayah dan anak perempuannya cenderung menurun ketika mereka kian menjadi lebih mandiri.

"Jadi, mereka menjadi kurang dekat dengan orangtua mereka dan memiliki lebih banyak konflik karena kebutuhan mereka akan kemandirian semakin meningkat," paparnya.

Bagaimanapun, ikatan antara seorang anak perempuan dan ayahnya tidak pernah hilang sepenuhnya dan tetap dapat bermanfaat.

Halaman:
Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com