KOMPAS.com - Angka pengidap diabetes tipe 2 di dunia terus bertambah setiap tahunnya. Bahkan diperkirakan akan terus melonjak naik hingga mencapai 21,3 juta orang di tahun 2030.
Penyakit ini tidak datang secara tiba-tiba, dan bisa sangat sulit dideteksi kecuali jika gejalanya sudah menyebabkan kerusakan pada tubuh.
Itu kenapa mayoritas penderita diabetes merupakan orang-orang usia produktif yang tinggal di perkotaan, termasuk pekerja kantoran. Kira-kira, apa saja kebiasaan buruk yang biasanya sering dilakukan oleh pekerja kantor yang bisa meningkatkan risiko dan memperparah gejala diabetes?
Faktor risiko utama diabetes adalah gaya hidup yang buruk, yaitu pola makan tidak sehat dan kurangnya aktivitas fisik. Itu kenapa kebanyakan “populasi” pengidap diabetes adalah orang-orang yang tinggal di perkotaan besar yang notabene disibukkan dengan pekerjaannya.
Frederik Kier, Wakil Presiden Novo Nordisk kontinen Afrika, Asia, dan Timur Tengah ketika ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat dalam acara diskusi peluncuran program Cities Changing Diebetes (CCD), Jumat (25/8) memaparkan, “Diabetes adalah penyakit progresif, yang akan terus bertambah buruk seiring waktu. Jadi, harus didiagnosis lebih dini, diobati, dan dihentikan progresnya dengan gaya hidup lebih sehat.”
Baca juga: Kenapa Banyak Orang Indonesia yang Kena Diabetes?
Nah, gaya hidup sehat dapat membantu pengobatan dan kualitas hidup para diabetesi. Namun, banyak diabetesi usia produktif yang masih lengah dengan beberapa kebiasaan di kantor yang ternyata dapat memperparah gejala diabetes, seperti:
1. Sering curi-curi waktu ngemil makanan dan minuman bergula
Jadi, coba pertimbangkan kembali pilihan makan untuk ngemil. Ganti minuman soda, permen, donat, atau kue manis lainnya dengan buah, biskuit, atau susu rendah gula.
Baca juga: Waspadai, 5 Risiko Hobi Ngemil di Malam Hari
2. Melewatkan sarapan di rumah atau kantor
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.