Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kebiasaan di Kantor yang Bisa Memperparah Diabetes

Kompas.com - 03/09/2018, 08:31 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

Pekerjaan kadang menuntut kita datang ke acara-acara non resmi, seperti makan bersama atau sekedar mengobrol di luar kantor dengan rekan kerja. Pada peluang ini, penerapan hidup sehat sebagai diebetesi sering kali diuji.

Bukan hanya pada pilihan makanan yang kurang sesuai dengan kondisi, kadang kita tidak bisa menghindari polusi atau asap rokok.

Selain makanan, asap rokok juga bisa memperburuk diabetes. Walaupun kamu tidak merokok, asap rokok yang bertebaran di sekitar tentu akan ikut terhirup.

Asap rokok kemungkinan akan memperparah peradangan dan stres oksidatif pada tubuh sehingga memperparah gejala diabetes.

Baca juga: Dampak Kesehatan Bila Pasangan Anda Perokok

4. Sering kerja lembur

Ilustrasi bekerjaCreativaImages Ilustrasi bekerja
Bukan hanya untuk penderita diabetes, sering kerja lembur sangat tidak baik untuk kesehatan tubuh. Kerja lembur membuat kita seringkali melewatkan jam makan, kurang minum, atau juga pulang telat. Sebaliknya, lembur sambil ngemil juga meningkatkan asupan makanan tidak sehat.

Semua stres yang kita alami ketika bekerja lembur bisa memicu gula darah naik. “Jika seseorang punya diabetes dan terus stres, gula darah jadi sulit untuk turun dan sulit diobati”, ungkap Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, SpPD-KEMD, Ketua PB Perkeni (Perkumpulan Endokrinologi Indonesia) saat ditemui di konferensi pers peluncuran program Cities Changing Diabetes, Jumat (25/8).

Baca juga: 5 Bahaya Kerja Lembur Bagi Kesehatan Kita

5. Malas bergerak

Ilustrasi bersantai di kantorTodd Warnock Ilustrasi bersantai di kantor
Pegawai kantor menghabiskan sebagian besar waktunya dengan duduk. Nah, kebiasaan inilah yang membuat tubuh jadi kurang aktif. Misalnya, memilih naik elevator dibanding naik tangga atau tidak bangkit dari duduk untuk sesekali melemaskan badan. Bahkan, makan siang pun tetap di meja kantor.

Bukan hanya meningkatkan risiko terkena diabetes, malas bergerak juga bisa memperparah kondisi gejala diabetes. Pasalnya, tubuh tidak memiliki cukup waktu untuk bergerak guna mengolah kelebihan glukosa darah menjadi energi.

Baca juga: Malas Gerak, Salah Satu Penyebab Kematian Terbanyak di Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com