Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/09/2018, 13:50 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com — Ke mana pun kita pergi, ponsel tak pernah ketinggalan. Sayangnya, gawai kesayangan kita ini sering diletakkan di tempat yang sebenarnya punya pengaruh buruk bagi kesehatan.

Misalnya saja di saku pakaian. Kebiasaan penyimpanan ini tidak cuma merusak ponsel, tapi kesehatan.

Menurut Dr Luly Friedman, pakar chicopractic dari Comprehensive Wellness Institute, Florida,
ponsel di saku dapat membuat tubuh terpapar radiasi dua hingga tujuh kali lebih tinggi daripada saat menyimpannya di tas atau dompet khusus ponsel.

Dalam jangka panjang, menurut Friedman, tentu ada pengaruhnya bagi kesehatan.

"Radiasi juga dapat mengubah struktur DNA , memengaruhi kesuburan pria, dan telah dikaitkan dengan depresi dan gangguan fungsi jantung," paparnya.

Baca juga: Berapa Lama Waktu Aman bagi Mata Saat Menatap Layar Ponsel?

Jika ponsel ditempatkan di saku celana, radiasi dapat melemahkan tulang panggul dan lama kelamaan mengurangi kepadatan tulang.

Sederhananya, menempatkan ponsel di saku memang hal yang memudahkan kita ketika membutuhkannya. Namun, tidak sebanding dengan risiko kesehatannya.

Simpanlah ponsel di kantong khusus atau letakkan saja di meja, tidak perlu terus-menerus menempel di badan.

Menyimpan ponsel di saku belakang juga dapat menyebabkan masalah punggung.

Saat duduk, kita biasanya menyesuaikan posisi untuk menghindari tekanan pada ponsel, itu dapat menyebabkan ketidakseimbangan struktural dan otot. Inilah yang dapat menyebabkan nyeri punggung parah.

Menyimpan ponsel di saku belakang juga menjadi penyebab tersering rusaknya layar ponsel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com