Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/09/2018, 23:00 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber Meetdoctor

KOMPAS.com - Kafein merupakan ekstrak alami yang terkandung dalam biji kopi, biji coklat dan teh.

Biasanya kita mengonsumsi kafein dari makanan atau minuman yang mengandung ketiga jenis bahan tersebut.

Dari ketiga bahan tersebut yang kandungan kafeinnya paling tinggi adalah kopi.

Kalau kita berbicara kopi yang terbayang adalah minuman nikmat.

Kopi memang sungguh nikmat untuk diminum baik pagi, sore, atau saat malam hari ketika pekerjaan menumpuk.

Kopi merupakan salah satu minuman favorit yang tidak sekadar diteguk, namun juga dinikmati.

Baca juga: Hati-Hati, Ada Risiko Kafein Berlebih dalam Minuman Anak

Bukan hanya nikmat, kopi juga memiliki efek baik untuk tubuh. Kopi mengandung sejumlah antioksidan, substansi yang diperlukan tubuh untuk menetralisasi radikal bebas.

Kopi pun mampu mencegah kerusakan yang ditimbulkan oleh radikal bebas terhadap sel tubuh yang normal.

Kafein yang terkandung dalam kopi juga dapat menstimulasi dan membantu kita untuk menangkap dan fokus terhadap informasi yang diterima untuk jangka pendek.

Selain itu, kafein juga dapat membantu meredakan sakit kepala, dapat membantu meningkatkan efek obat-obatan penghilang rasa sakit.

Itu sebabnya, produsen obat-obatan sakit kepala dan migrain menambahkan kafein (dalam skala kecil) ke dalam obat-obatan tersebut.

Efek negatif

Selain efek baik, sebagaimana disebut di atas, kafein juga mempunyai efek kurang baik jika dikonsumsi secara berlebihan.

Baca juga: Gemetar Setelah Minum Kopi? Mungkin Anda Overdosis Kafein

Para penikmat kopi perlu memperhatikan bahwa mengonsumsi  terlalu banyak kafein dapat menimbulkan gejala kecemasan, insomnia, jantung berdebar-debar,  gangguan pencernaan dan tremor.

Sering kali ada pertanyaan, bagaimana dengan wanita yang sedang merencanakan kehamilan,  apakah boleh mengonsumsi kopi?

Apakah boleh mengonsumsi minuman dan makanan yang menggandung kafein? Apakah betul kafein menyebabkan wanita sulit hamil?

Laman Meetdoctor melansir artikel yang menyebut, hingga sejauh ini belum ada penelitian yang mengabarkan kafein menyebabkan wanita sulit hamil.

Namun, bagi perempuan yang sedang hamil, para ahli menyarankan untuk mengurangi konsumsi kopi.

Baca juga: 32 Barista Sumsel Adu Tangkas Melukis di Atas Kopi

Selain itu, mereka yang sedang hamil juga sebaiknya tidak berlebihan mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung kafein.

Rekomendasi para ahli, untuk para ibu hamil hanya boleh mengonsumsi kafein dalam batas kurang dari 200mg per hari.

Jumlah itu setara dengan 1-2 gelas kopi, 4-6 gelas teh, atau 6 gelas minuman soda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Meetdoctor
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com