Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/09/2018, 10:18 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Kurang tidur bisa mempengaruhi kinerja siapapun, tak hanya militer.

Selain itu, kurang tidur dapat meningkatkan risiko diabetes tipe dua, penyakit jantung dan ketidakmampuan otak untuk memusatkan pikiran.

Menurut Dr Neil Stanley, selaku pakar tidur, hal penting agar kita bisa tidur nyenyak adalah menenangkan pikiran.

“Untuk bisa tidur kita memerlukan tiga hal, yaitu kamar tidur yang kondusif untuk tidur, tubuh yang santai, dan yang paling penting adalah pikiran yang tenang," paparnya.

Ia menambahkan jika kita tak akan bisa tidur ketika pikiran terus bekerja. Jadi, kita harus melakukan apapaun untuk memperlambat pikiran demi tidur yang nyenyak.

Tidak ada cara ajaib untuk melakukan ini, kata Staley, kita harus menemukan apa yang berhasil untuk diri sendiri.

Menurutnya, kita bisa mencoba untuk membaca, mandi air hangat, minum teh camomile, menerapkan mindfulness, memakai aromaterapi atau mendengarkan musik.

Pilih metode yang paling mungkin dilakukan, asalkan bisa membuat pikiran menjadi tenang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com