Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

30 Tahun Slogan “Just Do It”, Nike Gandeng Atlet Kontroversial NFL

Kompas.com - 04/09/2018, 21:33 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

KOMPAS.com - Wajah Colin Kaepernick, mantan quarterback klub futbal Amerika, San Francisco 49ers, bakal menghiasi reklame "hari spesial" Nike.

Kaepernick adalah pemain kontroversial yang melakukan aksi berlutut saat lagu kebangsaan Amerika Serikat dikumandangkan sebelum pertandingan.

Aksi itu dilakukan Kaepernick sebagai bagian dari protes atas ketidakadilan rasial yang pecah di AS kala itu.

Nah, sekarang sosok Kaepernick dipakai untuk memeringati 30 tahun lahirnya slogan “Just Do It”.

Kaepernick bermain dalam posisi quarterback di liga NFL selama enam tahun.

Baca juga: Video Bernada Rasial Viral, Nike Terpaksa Tutup Gerai di Afsel

Aksinya di tahun 2016 lalu, memecahkan kontroversi karena berhasil menarik perhatian publik atas kasus pembunuhan warga Afrika Amerika oleh polisi, dan sejumlah isu sejenis.

Kaepernick mengunggah sebuah foto hitam putih bergambar dirinya pada hari Senin (3/9/2018), dengan dilengkapi logo Nike dan slogan “Just Do It”, bersama dengan kutipan “Believe in something. Even if it means sacrificing everything.”

Menyusul aksi yang dilakukan Kaepernick, Pejabat Partai Republik terpaksa mengundurkan diri setelah memanggil para pemain NFL yang berlutut dengan sebutan "babon".

“Kami meyakini, Colin Kaepernick adalah salah satu atlet paling inspiratif pada generasi ini."

"Dia memanfaatkan kekuatan olahraga untuk membantu kemajuan dunia," kata Eksekutif Nike Gino Fisanotti kepada ESPN.

Baca juga: Nike Gunakan Teknologi React untuk Sneakers Sock-Style

“Kami ingin memberikan energi terhadap makna tersebut, dan memperkenalkan slogan ‘Just Do It’ pada atlet-atlet generasi baru."

Aksi berlutut sebagai bentuk protes saat pengumandangan lagu kebangsaan segera mendapat sambutan dari sejumlah pemain lain.

Kondisi itu memicu kemarahan dari beberapa penggemar NFL, politisi Republik dan Presiden Donald Trump.

Trump mengatakan para pemain yang melakukan aksi tersebut tidak menghormati bendera kebangsaan dan juga institusi militer.

Baca juga: Pindah ke Uniqlo, Roger Federer Minta Logo “RF” dari Nike

Presiden Trump mengaku akan senang jika para pemain yang melakukan aksi itu dipecat dari liga NFL.

Dalam kenyataannya, Kaepernick dan mantan pemain 49ers lainnya, Eric Reid -yang juga mendukung protes itu, belum mendapat kontrak dari satu pun tim NFL, sejak protes itu menyebar.

Keduanya lantas mengajukan langkah hukum, dengan tuduhan kolusi terhadap pemilik NFL.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com