Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/09/2018, 13:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber menshealth

Sementara, artikel di laman Lifehacker juga menyarankan agar parfum disemprotkan di pergelangan tangan, dan kemudian saling digosokkan.

Ketika parfum yang disemprotkan ke pergelangan tangan terlalu banyak, maka kita bisa mengaplikasikan kelebihan tersebut di belakang telinga.

Lantas, bagaimana cara kita mengetahui parfum yang kita semprotkan terlalu banyak?

Baca juga: Apa Aroma Parfum Perancis yang Paling Tersohor?

Tanda jika kita memakai parfum berlebihan terjadi ketika aromanya masih tercium dari jarak 1,5 meter, atau orang bisa mencium aromanya ketika kita memasuki ruangan.

Namun, jika kedua cara ini tidak bekerja maksimal, laman Lifehacker membeberkan strategi untuk mendeteksi kondisi itu. 

Cara pertama, kita bisa meminta teman kita yang berada jauh dari jarak kita berada untuk mencium aroma parfum yang kita pakai.

Setiap satu semprotam, tanyakan apakah ia bisa mencium aromanya. Jika dia tak bisa menciumnya, coba semprotkan lagi parfum tersebut.

Jika ia sudah bisa merasakan aromanya, itu pertanda parfum yang kita pakai sudah dalam batas pemakaian, dan kita tak perlu lagi menambahkannya.

Baca juga: Agar Wangi Parfum Tahan Lama

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com