Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/09/2018, 15:58 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Kita bisa mencari informasi penyelenggara lewat internet. Apalagi jika penyelenggara sudah pernah melaksanakan gelaran lari sebelumnya.

"Ada event-event lari yang dulu enggak bagus, sekarang sudah bagus. Tapi enggak semua improve. Pilih race organizer dengan track record yang baik," ucapnya.

Selain itu, kita juga bisa bertanya kepada teman-teman atau memanfaatkan media sosial.

"Bisa lewat Insta Story, tanya siapa yang pernah ikut event ini, itu. Kita harus berani nanya ke orang lain," kata Yasha.

Baca juga: Olahraga Jalan Kaki Lebih Baik dari Lari, Apa Alasannya?

3. Mendaftar

Persiapan fisik dan mencari info sudah dilakukan. Kini saatnya mendaftar. Kita tak harus menjadi profesional untuk mengikuti lomba lari.

Mendaftarkan diri untuk ikut lomba lari tertentu akan membuat kita berkomitmen dengan diri kita sendiri.

Bagi pemula, kita bisa mengambil jarak kari terpendek, misalnya 5K.

"Yang terpenting, kalau mau lari orang harus punya pengalaman yang enak dan menyenangkan," kata dia.

Jangan lupa juga untuk mencari lomba yang tanggalnya sesuai, yakni yang memungkinkan kita memiliki waktu persiapan yang cukup.

4. Pilih perlengkapan yang tepat

Pilihlah baju dan celana lari yang nyaman, memiliki bahan yang menyerap dan menguapkan keringat dengan cepat, tidak membuat kulit lecet, serta tidak keras.

Jangan lupa juga untuk memilih sepatu yang tepat dan nyaman.

Untuk dipakai lari, tentu saja kita harus memilih sepatu tipe "running" yang telah didesain khusus untuk mendukung aktivitas lari kita.

Untuk kepentingan semacam ini, jangan membeli sepatu lari karena alasan warnanya yang menarik atau desainnya yang lucu.

Baca juga: Baru Memulai Olahraga Lari? Ikuti 5 Tahapan Ini

Banyak orang, kata Yasha, hanya mencoba sepatu dan bercermin sebelum membeli sepatu.

Tak sedikit pula yang melihat merek terlebih dahulu. Mereka langsung mencari sepatu dengan merek tertentu ketika masuk ke toko perlengkapan olahraga.

"Ketika merek itu mahal, ya sudah cari yang agak mirip tapi merek lain. Atau cari dari brand itu tapi yang paling murah."

"Kalau proses pemilihan sepatunya kayak gitu, you'll end up with the wrong shoes," tutur suami violinist Maylaffayza itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com