Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/09/2018, 14:34 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Berdasarkan survei YouGov, lebih sering membaca buku menjadi resolusi paling populer nomor lima tahun ini.

Namun kenyataannya, meluangkan waktu untuk membaca sangatlah sulit karena rutinitas kerja, komitmen sosial, dan segudang aktivitas lainnya.

Bagaimanapun juga, meluangkan waktu untuk membaca buku adalah hal penting karena memiliki berjuta manfaat untuk kesehatan.

Riset membuktikan orang yang membaca buku secara teratur memiliki tingkat stres dan depresi lebih rendah, juga perasaaan relaksasi yang lebih kuat dibandingkan mereka yang menonton televisi atau gemar memainkan ponsel.

Baca juga: Apakah Resolusi Paling Populer di Tahun 2018?

Sue Wilkinson, kepala eksekutif The Reading Agency, sebuah lembaga amal dari Inggris yang bertujuan untuk menginspirasi banyak orang agar gemar membaca, mengatakan banyak orang yang belum menyadari manfaat membaca.

"Manfaat membaca buku bukan ide yang revolusioner. Tapi, banyak orang yang tak menyadari dampak nyata membaca pada kesehatan," paparnya.

Wilkinson menambahkan membaca terbukti 68 persen lebih baik dalam mengurangi tingkat stres daripada mendengarkan musik.

Kabar baiknya lagi, membaca 100 persen lebih efektif daripada minum secangkir teh, 300 persen lebih baik daripada pergi berjalan-jalan dan 700 persen lebih baik dari bermain video game.

Membaca tidak hanya memengaruhi kesehatan mental tetapi juga dapat memengaruhi kesehatan fisik.

Dilansir dari laman Standard, berikut manfaat membaca bagi kesehatan kita.

1. Meningkatkan harapan hidup

Riset dari Yale University School of Public Health membuktikan orang dewasa yang membaca selama tiga setengah ham per minggu atau lebih memiliki jangka hidup lebih tinggi daripada mereka yang tak membaca buku.

Hal ini terjadi karena membaca dapat meningkatkan konektivitas antara sel-sel otak, yang dapat menurunkan risiko penyakit neurodegeneratif yang dapat memperpendek jangka hidup.

Baca juga: Bermalas-malasan Disebut Mampu Cegah Kematian Dini, Benarkah?

2. Mencegah demensia

Membaca juga dapat memperlambat penurunan kognitif dengan membantu mencegah penyakit seperti penyakit Alzheimer.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com