Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/09/2018, 13:00 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Banyak orang memasang target tinggi untuk menurunkan berat badan.

Padahal, untuk mencapai target berat badan yang sehat seharusnya kita tak perlu menempuh cara yang membikin stres.

Ada beberapa kebiasaan sederhana dalam keseharian yang bisa kita ubah agar target penurunan berat badan lebih mudah tercapai.

1. Buat "buku harian" makan

Sederhananya, tulislah apa yang kamu makan. Pada beberapa uji coba klinis, cara ini telah terbukti dari waktu ke waktu mampu menurunkan berat badan, bahkan dengan jumlah ganda.

Sebuah studi juga mengungkap bahwa menjaga data asupan makanan bisa memberikan perubahan signifikan terhadap kebiasaan keseharian kita.

Hal ini juga membuat kita lebih cepat menurunkan berat badan.

Baca juga: Bagaimana Sarapan Bisa Bantu Turunkan Berat Badan?

Mulailah dengan menuliskan apa pun yang kamu makan dan minum, termasuk kopi dan air, lalu tulis kapan kamu mengonsumsinya.

Tak ada yang menghakimimu, kamu hanya perlu terus mencatat.

Semakin lama, kamu akan merasakan ada perubahan pola makan dan pola gerak dari dirimu tanpa kamu menyadarinya.

2. Minum segelas air sebelum makan

Banyak orang bisa bertahan dengan hanya meminum sedikit air. Padahal, faktanya otak kita seringkali merasa bingung dalam merespons rasa haus dan lapar.

Pada akhirnya, kita akan berakhir dengan mengonsumsi keripik kentang atau buah kaya gula padahal tubuh kita sebetulnya hanya membutuhkan H2O alias air.

Jadi, minumlah segelas air setiap sebelum makan.

Dengan begitu, kamu akan mencegah dehidrasi dan mencegah diri dari perilaku makan terlalu banyak.

Kondisi ini tentu saja akan berpengaruh pada penurunan berat badan.

Baca juga: Waktu-waktu Wajib Minum Air Putih

3. Perketat waktu makan

Intermittent fasting dinilai efektif oleh beberapa pihak untuk menurunkan berat badan. Tapi, kamu tak perlu menerapkannya secara ekstrim untuk mendapatkan hasil.

Sebuah studi yang dipublikasikan pada the journal Cell Metabolism di 2015 tidak membatasi partisipan untuk mengubah kualitas atau kuantitas nutrisi mereka.

Dengan kata lain, mereka boleh makan apa yang biasa mereka makan tapi memperketat waktu makan mereka.

Misalnya, partisipan yang membatasi waktu makannya hanya selama 10 jam per hari, mereka cenderung mudah menurubkan berat badan dan tidur lebih baik.

Cobalah untuk makan hanya mulai dari pukul 10.00-20.00, atau pukul 09.00-19.00. Kamu masih boleh minum air atau kopi di luar jam tersebut.

Pengaturan semacam itu tidak memberatkan, bukan?

Lalu, hindari ngemil di malam hari maka berat badanmu bisa cepat menurun.

4. Sertakan sayuran setiap saat

Popsugar sempat mewawancarai seorang perempuan bernama Brooke yang mampu menurunkan badan hingga 45,3 kg dengan melakukan kebiasaan-kebiasaan positif ketimbang menghentikan kebiasaan buruk.

Tapi, ia menambahkan sayur pada setiap sesi makan.

Baca juga: Beragam Manfaat Diet Sehat dengan Buah dan Sayuran

Tidak ada para ahli gizi yang akan melarang kita mengonsumsi sayuran, jadi jangan takut untuk mengonsumsinya sangat sering.

Ketika mengonsumsi sayur, maka perut kita akan memiliki ruang lebih sedikit untuk makanan lainnya.

Sayuran segar juga kaya akan nutrisi dan membuat kita merasa lebih baik serta berenergi.

5. Perbanyak gerak

Cobalah melakukan satu kebiasaan sederhana untuk menurunkan berat badan: jalan kaki.

Olahraga low impact seperti jalan kaki selain mampu mengurangi stres, juga bisa dimasukkan ke dalam pola dietmu.

Pelatih olahraga selebritas sekaligus brand ambassador Fitbit, Harley Pasternak selalu mengimbau kliennya untuk jalan kaki 10.000 langkah setiap hari.

Baca juga: Cara Hitung Kebutuhan Kalori Harian

Kebiasaan tersebut jika dilakukan secara rutin menurut dia akan lebih efektif ketimbang kardio intensif.

Nah, sekarang saatnya kamu mencoba empat "resep" sehat tersebut hingga bisa mewujudkan bentuk tubuh yang lebih ramping.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com