Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bujang Rimba dan Cita-cita Bawa Budaya Pop Indonesia Kembali Nge-tren

Kompas.com - 13/09/2018, 12:09 WIB
Kahfi Dirga Cahya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Usianya masih muda, belum genap dua tahun berdiri sebagai komunitas, namun sederet karya dengan pesan ambisius tinggi, pun positif telah lahir.

Adalah Bujang Rimba, komunitas kreatif yang memiliki visi mulia—mengambalikan lagi tren entitas budaya pop Indonesia.

Adri Imad Kadifa, salah seorang founder Bujang Rimba, mengungkapkan, keresahan soal remaja, pergaulan, dan kultur saat ini.

Keresahan itulah yang menjadi alasan di balik kelompok kreatif ini berdiri.

Bagi mereka, Indonesia kaya akan kultur pop yang bisa dikembangkan, dan kembali menjadi tren.

Karya kreatif Bujang Rimba, yang diisi 10 personel aktif, dalam bentuk bidang grafis dan multimedia, baik itu ilustrasi, tipografi, motion, video/film, dan musik.

“Kami bawa beberapa aksen-aksen vernacular dalam karyanya, seperti pecel lele, tulisan belakang truk, lagu hingga bangunan dan pakaian retro,” kata Adri saat acara dengan Doku, Jakarta, Rabu (13/9/2018).

“Di sisi lain, kita juga kombinasikan dengan isu saat ini, tapi dengan benang merah humor atau komedi satire.”

Adri menceritakan, salah satu konten video yang diberi judul Senja Bersahaja, misalnya, yang ingin menyampaikan pesan jalan-jalan tak harus mahal.

Konten itu berisi perjalanan Bujang Rimba dengan Eddy Brokoli dan Dudung SP ke area kekinian, namun dengan kultur perjalanan zaman dulu.

Riang, kerjasama hingga kultur retro membuat sebuah pesan sendiri.

“Bahwa jalan-jalan itu enggak harus ke mal, bisa juga ke alam dan nikmatin bersama teman-teman."

"Bahkan di belakang rumah pun bisa, asal bareng teman-teman dan senang,” ujar Adri.

Digandeng Doku

Baru-baru ini Bujang Rimba juga menggarap konten kreatif menarik yang bekerjasama dengan Doku.

Dalam konten ini, mereka terinspirasi dengan karakter Wiro Sableng sebagai local heroes.

“Wiro Sableng kami buat beda, lebih komedi. Dalam konten itu, dia akan berikan semacam Khasiat Obat Ganteng, yang akan terbagi dalam beberapa video pendek,” ujar Adri. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Bujang Rimba ???? (@bujangrimba_) on Sep 12, 2018 at 8:18am PDT

Sementara itu, menurut Ayu Hapsari, VP Marketing Doku, Khasiat Obat Ganteng merupakan perwujudan kreatif kepada para pengguna setia, -terutama para pria.

Bujang Doku memberikan tema promo yang menghibur sekaligus bermanfaat melalui berbagai macam Diskon Sableng merchant-merchant di dalamnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com