KOMPAS.com - Setelah mengalahkan Serena Williams dan memenangi kompetisi US Open tahun ini, nama Naomi Osaka semakin dikenal publik. Posisi Osaka kini menanjak ke peringkat tujuh.
Di usianya yang ke-20, gadis yang mengawali karir tenis profesional pada 2013 ini harus bekerja keras dan menjalani pola makan yang sehat untuk menunjang performanya di lapangan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lahir di Jepang dan Tumbuh di Amerika, Naomi Osaka Ikuti Jejak Serena", https://olahraga.kompas.com/read/2018/09/10/09334248/lahir-di-jepang-dan-tumbuh-di-amerika-naomi-osaka-ikuti-jejak-serena.
Penulis : Tri Indriawati
Editor : Tri Indriawati
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lahir di Jepang dan Tumbuh di Amerika, Naomi Osaka Ikuti Jejak Serena", https://olahraga.kompas.com/read/2018/09/10/09334248/lahir-di-jepang-dan-tumbuh-di-amerika-naomi-osaka-ikuti-jejak-serena.
Penulis : Tri Indriawati
Editor : Tri Indriawati
Dilansir dari news.com.au, Osaka memiliki diet ketat, baik selama turnamen atau tidak.
“Ini akan terdengar agak ekstrem, tetapi selama off-season, saya makan makanan rebus. Saya akan merebus ayam dan brokoli, dan tidak ada karbohidrat,” kata Osaka kepada Teen Vogue.
Selama kompetisi, termasuk US Open, ia mulai melonggarkan dietnya.
“Saya sudah makan sarapan yang sama selama dua minggu ini--salmon bagel. Saya memakannya sebelum pertandingan,” kata wanita yang memiliki ibu asli Jepang dan ayah berdarah Haiti ini.
Osaka menyukai es krim, tetapi ia tidak diperbolehkan terlalu sering menuruti keinginannnya.
“Hanya es krim green tea (yang dimakan). Saya tidak memakannya ketika saya berlatih, tetapi jika saya memenangkan turnamen, saya pasti langsung ingin (mencicipi). Tapi saya masih belum bisa mencicipi sekarang,” katanya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.