KOMPAS.com - Menurunkan berat badan memerlukan kedisiplinan, apalagi jika kamu ingin menurunkan berat badan dalam jumlah besar, misalnya 50 kilogram, atau bahkan lebih.
Kehilangan berat badan dalam jumlah besar menimbulkan efek tertentu, apalagi jika sebelumnya kondisi tubuh mengalami obesitas.
Baca juga: Cerita Sukses Pria yang Turunkan Berat Badan hingga 100 Kg
Nah, ada beberapa perubahan besar terjadi pada tubuh ketika bobot melorot hingga puluhan kilogram.
1. Tidur lebih nyenyak
Adam Freter, RD dari Bariatric Program, Wexner Medical Center, Ohio sering mendengar, pasiennya tidur lebih nyenyak setelah melalui prosedur bedah atau penurunan berat badan dalam jumlah banyak.
"Karena berat badan berkurang drastis, mereka bisa bernafas lebih nyaman di malam hari dan tidurnya lebih berkualitas," kata Adam.
Faktanya, para peneliti dari University of Pennsylvania menemukan, orang-orang dewasa yang mengalami obesitas dan lalu kehilangan berat badan setidaknya lima persen saja, cenderung tidur 22 menit lebih lama setiap malam.
Jadi, kualitas tidur seseorang akan lebih baik karena terbuangnya lemak berlebih.
Baca juga: Bagaimana Obesitas Rusak Pola Tidur dan Kesehatan
2. Mood membaik
Studi tentang kualitas tidur mengungkap, mood juga menjadi lebih baik setelah penurunan berat badan yang besar.
Jadi, ketika tidur lebih nyenyak, olahraga lebih banyak, dan makan lebih baik, maka keseluruhan tubuh akan menunjukkan sisi yang lebih positif.
3. Selera makanan berubah
Para peneliti dari Stanford University menemukan, 87 persen pasien yang melakukan bedah bariatrik memiliki selera makan yang berubah
Kabar baiknya, perubahan selera ini bisa membantumu menurunkan lebih banyak berat badan.
Sebab, hampir setengah dari para pasien yang merasakan perubahan tersebut melaporkan, makanan yang mereka rasakan tidak seenak sebelumnya.
Hal ini menyebabkan mereka makan lebih sedikit.
Hasilnya, mereka bisa menurunkan berat badan sebanyak 20 persen atau lebih, selama tiga bulan dibandingkan dengan para pasien bedah yang tak mengalami perubahan rasa makanan.
4. Memori membaik
Penemuan yang dipaparkan pada pertemuan tahunan Endocrine Society di 2013 mengungkapkan, para wanita paruh baya cenderung lebih baik dalam mengingat wajah dan nama setelah menjalani program penurunan berat badan.
Ada peningkatan aktivitas otak pada bagian yang berfungsi mengingat sesuatu berdasarkan identifikasi dan pencocokan.
Sementara aktivitas lainnya menurun. Seperti area yang diasosiasikan dengan pengembalian memori episodik.
Hasilnya, mereka cenderung melalui proses efisien untuk menyimpan dan mengoleksi informasi baru.