Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/09/2018, 17:16 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Bagi para pemula, jika berlari terlalu kencang, maka risiko cedera cenderung lebih tinggi, termasuk merasakan kram otot.

Sebuah studi pada British Journal of Sports Medicine di tahun 2010 menemukan, para pelari yang berlari pada kecepatan tinggi di awal perlombaan memiliki kemungkinan mengalami kram otot lebih besar.

Untuk mengurangi kemungkinan kram otot, mulailah berlari pelan dan tingkatkan kecepatan secara perlahan.

7. Perhatikan nafas

Jika kamu merasakan kram perut atau tubuh bagian samping ketika lari, ada kemungkinan hal itu terkait dengan pernafasan.

Dokter dari St. John's Hospital, University of Minnesota menulis dalam sebuah artikel di situs Runner's World.

Dia menyebut, kebanyakan kram perut reda ketika penderitanya mulai menarik nafas dalam-dalam dengan diafgrama untuk memenuhi paru-parunya dengan oksigen.

"Jika kita tidak menggunakan diafragma, kita akan membatasi suplai oksigen dan bisa menyebabkan kram dan kaki yang berat," tulis Robert.

Baca juga: Apa Penyebab Kram Kaki di Malam Hari?

8. Tambah skill melompat

Terus menerus menyentuh dasar dan berlari akan membuat kita menjadi pelari yang lebih baik, namun juga menambah skill lompat yang dikenal dengan istilah pliometrik.

Pliometrik adalah latihan yang terbukti membantu meningkatkan kemampun atletik serta dipercaya bisa mencegah kelelahan otot dan kram.

Menambah latihan pliometrik pada pola latihan lari, seperti lompat kotak atau lunge sambil melompat, bisa mengurangi gejala otot tegang.

Latihan itu pun bisa meningkatkan koordinasi otot dan syaraf untuk mencegah kram dan membuat otot secara umum lebih kuat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com