Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Rice Bowl Indonesia" dengan Bahan Segar dari Chef Arimbi

Kompas.com - 15/09/2018, 20:12 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comRice bowl saat ini menjadi salah satu jenis makanan yang sedang tren di Tanah Air.

Kita seringkali melihatnya dalam wujud nasi yang dikemas dalam wadah seperti mangkuk yang praktis dan sekali pakai.

Konsep makanan praktis yang sedang digemari masyarakat Indonesia, terutama Jakarta, membuat Chef Arimbi Nimpuno mendirikan Chacho Bowls.

Chacho Bowls menyediakan lima varian rasa rice bowls, mulai dari Edgie Egg Chick, Dopey Dory, Crispy Chumy, Bumble Beef, dan Poppy Prawn.

Baca juga: Nasi dan Kentang Tak Selalu Buruk Untuk Berat Badan

Arimbi menambahkan, bumbu-bumbu yang digunakan sebetulnya bukan resep baru.

Namun, ia ingin memperkenalkan masakan-masakan Indonesia tersebut dengan konsep yang sangat dekat dengan masyarakat kekinian.

Menu Bumble Beef, misalnya, ide awalnya adalah bakso yang dipadukan dengan sambal hijau.

Ada pula Poppy Prawn yang merupakan udang balado dipadukan dengan gulai ayam.

Sementara Dopey Dory adalah sajian ikan dori yang dimasak dengan cabai Andaliman khas Sumatera Utara.

Dalam satu menu ia juga berupaya memadukan lebih dari satu lauk pauk.

“Prinsipnya ingin lebih dari satu lauk pauk, kaya akan bumbu Indonesia karena negara kita benar-benar kaya dan kayaknya tanaman untuk bumbu apa saja bisa tumbuh.”

Demikian diungkapkan Arimbi dalam peresmian gerai Chacho Bowls di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, Sabtu (15/9/2018).

Baca juga: Kenapa Kita Merasa Belum Kenyang Kalau Belum Makan Nasi?

Selain ingin semakin memperkenalkan masakan Indonesia dalam bentuk rice bowls, Chacho Bowls juga berupaya untuk menghadirkan konsep makanan yang tidak hanya praktis tapi juga sehat.

Chef Arimbi Nimpuno pada peresmian gerai Chacho Bowls di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta, Sabtu (15/9/2018).KOMPAS.com/Nabilla Tashandra Chef Arimbi Nimpuno pada peresmian gerai Chacho Bowls di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta, Sabtu (15/9/2018).

Arimbi melihat, saat ini banyak sekali makanan di Indonesia yang cenderung tidak sehat.

Misalnya, karena menggunakan pewarna, menggunakan minyak yang kurang baik, hingga menggunakan bahan-bahan yang tidak bagus.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com