Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menghasilkan Perut "Sixpack" Secara Instan dengan Mesin Khusus

Kompas.com - 16/09/2018, 10:15 WIB
Kahfi Dirga Cahya,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Membakar lemak saja dianggap belum cukup untuk memiliki tubuh yang indah. Jika perlu, tubuh juga dibentuk sehingga terlihat ramping dan kencang.

Saat ini kebutuhan untuk membentuk tubuh terus meningkat. Klinik kecantikan The Clinic Beautylosophy menjadi pionir hadirnya alat termutakhir di dunia yang dapat membentuk tubuh dengan cara non-invasif—Emsculpt. 

Dalam keterangan pers kepada Kompas.com, mesin Emsculpt disebut menggunakan teknologi High Intensity Focused Electro-Magnetic (HIFEM) untuk menginduksi kontraksi otot supramaximal yang tidak dapat dicapai melalui kontraksi normal.

Menurut dr Danu Mahandaru, Sp BP-RE, Emsculpt merupakan inovasi terbaru dan satu-satunya di dunia yang dapat membentuk tubuh secara non-invasif.

Alat ini menghasilkan impuls pada frekuensi yang cepat, sehingga tidak memungkinkan fase relaksasi antara kontraksi otot, memaksa jaringan otot untuk beradaptasi dan merespon dengan merombak struktur yang ada. 

“Sehingga menghasilkan pembentukan otot dan pembakaran lemak, menghasilkan perut sixpack secara instan. Treatment ini (juga) dapat memberi Anda hasil yang setara dengan 20.000 kali sit up,” ujar Mahandaru, Jakarta, Sabtu (15/9/2018).

Selain itu, menurut Mahandaru, alat ini juga dapat menjadi sarana butt lift treatment bagi yang ingin memiliki bokong kencang dan tampak menawan.

Emsculpt dirancang untuk pria atau pun perempuan, serta perawatan pembentukan tubuh yang tidak hanya membakar lemak, juga mengencangkan dan membentuk otot-otot yang mendasarinya.

Putri Vika Noerindah, Chief Marketing Officer The Clinic Beautylosophy, mengungkapkan, Emsculpt cukup booming di Amerika Serikat. Kehadiran Emsculpt di The Clinic Beautylosophy memudahkan pelanggan, karena tak perlu jauh-jauh pergi untuk merasakan manfaatnya.

“Tidak perlu khawatir, Emsculpt ini tidak akan memberikan rasa sakit atau pun adanya banyak keringat yang keluar saat melakukan treatment,” ujar Putri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com