Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/09/2018, 12:23 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis

Lewat program bayi tabung, pembuahan sel telur dilakukan di luar tubuh.

Sel telur diambil dari indung telur dan dibuahi dengan sperma yang sudah disiapkan di laboratorium. Embrio yang telah terbentuk (stadium 4-8 sel) lalu ditanamkan kembali ke rahim ibu, biasanya 2-3 embrio guna memperbesar peluang kehamilan.

Embrio itu diharapkan tumbuh sebagaimana layaknya pembuahan alamiah.

Dijelaskan oleh Ivan, sejak berdiri tahun 1997, kini lebih dari 3000 bayi telah lahir melalui proses inseminasi dan bayi tabung di klinik Morula IVF Jakarta.

Dengan perkembangan teknologi dan pengobatan, angka keberhasilan program bayi tabung sudah meningkat pesat, bisa mencapai 45 persen.

"Sekarang ini usia pasangan yang menjalani program bayi tabung makin muda. Kalau dimulai sebelum usia 35 tahun, angka keberhasilannya tinggi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com