Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/09/2018, 07:19 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

Sayangnya, banyak orang yang menjalani diet keto ini memiliki pemahaman yang kurang tepat. Kebanyakan dari mereka lupa untuk menggantikan karbohidrat yang hilang dengan lemak. Salah satu alasannya adalah kekhawatiran dalam mengonsumsi lemak. 

Padahal, konsumsi lemak dari bahan-bahan alami dan sehat, seperti dari susu, yogurt, ikan, daging, kacang, dan lemak nabati seperti alpukat dan minyak zaitun tak akan berpengaruh buruk pada kesehatan.

Baca juga: 6 Hal yang Terjadi Pada Tubuh Saat Melakukan Diet Ketogenik

3. Mengabaikan waktu tidur

Tak hanya bagi mereka yang menjalani diet, hal ini sebenarnya dilakukan oleh hampir setiap orang, terutama mereka yang tinggal di kota-kota besar dengan segudang kesibukan dan kemacetan yang memakan waktu.

Banyak yang menganggap sepele masalah tidur karena efeknya yang tak langsung dirasakan. Padahal, hal ini akan sangat memengaruhi keberhasilan program diet yang kita jalani.

Beberapa orang yang menjalani program diet keto berkeinginan untuk dapat menjaga kadar gula darah dalam tubuh dan penurunan berat badan sebagai bonus. Padahal, kekurangan waktu tidur akan memengaruhi kadar gula dalam tubuh.

Jika kamu mengabaikan kebiasaan tidur, hal itu sama saja seperti berlatih berenang untuk menyembuhkan asma namun merokok ketika keluar dari kolam renang. Ini seperti mengambil langkah kesehatan, tapi “mengimbanginya” (bahkan memperburuknya) dengan kebiasaan buruk yang memengaruhi kesehatan.

Baca juga: Ingat, Lakukan Ini Sebelum Diet Keto

4. Membatasi asupan garam terlalu ketat

Konsumsi garam secara berlebihan akan berpengaruh pada tekanan darah. Namun, kekurangan sodium yang didapat dari garam juga akan membawa dampak buruk bagi tubuh, seperti penyakit kardiovaskuler. Artinya, konsumsi garam yang masuk ke dalam tubuh haruslah tepat.

Pada masa awal menjalani diet keto, tubuh akan kehilangan sodium dalam jumlah yang cukup besar melalui cairan yang dikeluarkan oleh tubuh. Itu sebabnya, tubuh memerlukan sodium pengganti untuk menjaga agar kadar elektrolit tetap seimbang.

Phinney dan Volek, salah satu peneliti soal diet rendah kalori merekomendasikan konsumsi 3-5 gram sodium setiap harinya. Untuk tetap menjaga asupan garam ke dalam tubuh, kita dapat mengonsumsi makanan yang mengandung garam, seperti sup atau kaldu dan sayuran fermentasi

Baca juga: Mana yang Lebih Bahaya: Kebanyakan Gula atau Garam?

5. Memakan lemak terlalu banyak

Prinsip dari diet keto adalah mengurangi karbohidrat dan menggantinya dengan lemak serta protein. Hal ini kadang membuat orang salah kaprah dengan kemudian mengonsumsi lemak sebanyak-banyaknya.

Meski lemak berperan sebagai pengganti karbohidrat, perlu diingat bahwa tidak semua lemak bersifat baik. Bahkan sekalipun lemak baik, bukan berarti mengonsumsinya secara berlebihan akan membawa kesehatan yang lebih baik juga.

Baca juga: Mengenal Jenis Lemak yang Paling Jahat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com