Banyak orang mencoba sepatu yang akan dibelinya dalam waktu terlalu singkat, yakni hanya sekedar mencoba memasukkan kaki, berkeca sebentar, lalu memutuskan.
Padahal, penting untuk mencoba sepatu tersebut beberapa lama pada posisi berdiri dan berjalan karena kaki akan mengalami pergeseran ketika bergerak. Lebih baik lagi jika mencoba berlari kecil, karena sebagian toko sepatu menyediakan sarana ini.
Habiskan waktu kurang lebih 10 menit untuk berjalan di sekitar toko dengan sepatu tersebut.
Pastikan sepatu tersebut nyaman dan sehat untuk kaki. Penting pula bagi pelayan toko untuk mengukur ketepatan sepatu tersebut dengan mengecek posisi ujung-ujung jari.
Kamu mungkin membutuhkan ukuran yang lebih lega agar jari-jari kakimu bisa menjejak dengan nyaman.
Baca juga: Bagaimana Ukuran Sepatu yang Pas Untuk Kaki Anda?
4. Tidak mengganti tumit sepatu yang rusak
Hal ini normal terjadi setelah beberapa bulan pemakaian.
Tumit berada tepat di bawah tubuhmu dan menopang berat tubuh. Ketika berjalan, beberapa orang seringkali menumpukan kakinya pada salah satu sisi kaki lebih sering daripada sisi lainnya.
Bagian tumit sepatu yang rusak tentu tidak sehat untuk kaki dan mata kaki karena akan berada dalam posisi tidak seimbang dalam waktu yang lama.
Ketika ini terjadi pada sepatumu, jangan ragu untuk menggantinya dengan yang baru.
Baca juga: Kapan Waktu yang Tepat untuk Membeli dan Mengganti Sepatu?
5. Tidak mengganti sepatu lari ketika dibutuhkan
Berarti, jika kamu berlari sekitar 8 km sekali dalam empat atau lima kali seminggu, kamu harus mengganti sepatumu hampir setiap sebulan sekali.
Hal ini bisa menjadi kebiasaan yang menghabiskan uang, namun penting untuk diperhatikan.
Sebab, setelah sekian kilometer, sol sepatu lari kita akan terkikis dan hal itu akan mengurangi kemampuan sepatu tersebut menopang tubuh kita ketika digunakan dan berkontak dengan aspal.
Jika kamu seorang pelari, maka mungkin kamu merasakan rasa sakit pada kaki, mata kaki, lutut, hingga sendi pinggang jika sepatumu sudah kehilangan dukungan.
Sakit itu mungkin saja disebabkan oleh sepatu larimu yang sudah tidak berfungsi secara prima.
Baca juga: Kapan Sepatu Lari Harus Diganti?