Namun, Louise Silverton, Direktur Kebidanan di Royal College of midwives, sebuah organisasi yang mewadahi para bidan di Inggris, mengungkapkan pendapat yang agak berbeda.
Dia memandang, wanita harus memiliki kebebasan untuk memilih apakah mereka akan mengonsumsi plasenta setelah melahirkan atau tidak.
"Sebagai hasilnya, bidan tidak akan menyarankan wanita untuk makan plasenta karena kurangnya bukti, dan itu harus menjadi pilihan si ibu jika dia memilih untuk melakukannya,” kata dia.
Jika seorang wanita berniat melakukan ini, kata Silverton, mereka harus mendiskusikannya dengan bidan sebelum kelahiran.
Cara ini untuk memastikan kesehatan sang ibu dan buah hatinya kelak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.