Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/09/2018, 16:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Riset dari the Centres for Disease Control (CDC) membuktikan risiko obesitas pada wanita hamil meningkat sebesar 69 persen dari tahun 1993 hingga 2003.

Data terbaru CDC menunjukkan, sekitar 26 persen wanita mengalami obesitas. Sebesar 25,6 persen ibu hamil mengalami obesitas.

Wanita yang mengalami obesitas lebih mungkin memiliki berat badan berlebihan selama kehamilan.

Mereka juga berisiko tinggi mengalami postpartum atau depresi pascamelahirkan.

Baca juga: Plasenta Bayi Bikin Milyader Hidup Abadi, Kok Bisa?

Risiko mereka untuk mengalami kesulitan saat persalinan, bobot bayi abnormal, hipertensi dan caesar juga tinggi.

Wanita dengan obesitas juga berisiko tinggi mengalami diabetes, keguguran, dan kelahiran prematur.

Baca juga: Ibu Hamil, Minumlah Minyak Ikan demi Anakmu

Jumlah kenaikan berat badan ideal untuk selama masa kehamilan

Sejumlah riset membutikan, wanita yang memilihi bobot tubuh lebih berisiko melahirkan anak-anak yang mengalami obesitas dan diabetes tipe dua.

Pada tahun 2009, Institute of Medicine melaporkan uraian jumlah berat badan yang harus diperoleh wanita selama kehamilan berdasarkan indeks massa tubuh yang dimiliki.

Menurut laporan tersebut, wanita dalam kategori berat badan normal harus mengalami kenaikan berat badan antara 11-13 kilogram.

Sedangkan mereka yang kelebihan berat badan harus mengalami kenaikan berat badan hanya 6-11 kilogram.

Wanita dengan obesitas dianjurkan untuk tidak mengalami kenaikan berat badan lebih dari sembilan kilogram selama masa kehamilan.

Selama bertahun-tahun, sejumlah riset mengamati apakah perubahan gaya hidup dapat meningkatkan hasil kesehatan untuk ibu hamil dengan indeks massa tubuh yang tinggi.

Riset dari National Institutes of Health berhasil membuktikan hal ini.

Riset tersebut meneliti 1.150 wanita dengan berat badan lebih dan obesitas di tujuh klinik di seluruh dunia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com