Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/09/2018, 13:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

"Ada banyak makanan yang mengurangi peradangan, misalnya coklat hitam, yang merupakan sumber yang kaya magnesium, seng, dan mineral penting lainnya," ucapnya.

Ia menambahkan, anggur merah juga salah satu makanan yang mampu mengurangi peradangan karena mengandung resveratrol fitonutrien yang merupakan zat antioksidan.

Baca juga: Konsumsi Cokelat 3 Batang Setiap Bulan Tingkatkan Kesehatan Jantung

Berdasarkan laporan Hitwise, perusahaan pemasaran yang berbasis di Amerika Serikat, minat masyarakat pada makanan yang memiliki sifat anti-inflamasi semakin meningkat sepanjang tahun.

Berdasarkan laporan tersebut pencarian internet untuk makanan anti-inflamasi telah meningkat sebesar 274 persen sejak awal 2018.

Sementara itu, penelusuran untuk "mikrobiom usus" meningkat sebesar 311 persen dan penelusuran untuk "kesehatan usus" meningkat sebesar 293 persen.

Namun, ahli gizi Harley Street, Rhiannon Lambert menyarankan kita berhati-hati saat mempraktikan pola diet ini, karena tidak ada diet yang cocok untuk semua orang.

“Penting untuk diingat riset tidak akan pernah dapat secara akurat mewakili semua orang, gaya hidup, dan diet unik mereka,” kata Lambert.

Ia mengatakan, ada banyak faktor yang harus diperhitungkan, seperti pola tidur, tingkat aktivitas, genetika, dan pekerjaan.

Baca juga: Waspadai, Kerutan di Dahi Tanda Penyakit Kardiovaskular

Diet tentu saja merupakan komponen besar untuk kesehatan dan umur panjang yang baik tetapi hanya fokus pada makanan baik atau buruk juga tidak akan membantu," tambah Lambert.

Sebagai tambahan informasi, riset yang dipresentaskan di European Society of Cardiology tahun ini mengklaim mengonsumsi hingga tiga batang cokelat setiap bulan dapat secara drastis mengurangi risiko gagal jantung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com