Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gucci Rilis Baju Renang yang Tak Bisa Dipakai Berenang

Kompas.com - 20/09/2018, 07:13 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Umumnya, baju renang digunakan berenang. Anehnya, label fesyen ternama dari Italia merancang pakaian renang yang tak bisa dipakai untuk berenang.

Pakaian renang unik ini diproduksi oleh Gucci dengan harga 290 pondsterling atau Rp 5,5 juta.

Busana yang umumnya dipakai untuk olahraga air ini dirancang dalam desain simpel dan trendi, dalam balutan warna putih yang dilengkapi tali cross-over. Logo antik Gucci juga menghiasi bagian depan busana.

Meski pakaian renang ini tak bisa dipakai untuk berenang, namun busana ini tetap memiliki banyak peminat.

Dalam detail produk yang tercantum di laman resmi Gucci, terdapat informasi jika busana ini dibuat dengan kain yang sifatnya tak bisa bersentuhan dengan klorin.

Inilah yang membuat outfit ini tak bisa dipakai saat kita berada di kolam renang.

Baju renang kelas atas ini terbuat dari 80 persen nilon, 20 persen elastane, kain yang lebih cocok untuk lingkungan non-diklorinasi.

Busana ini lebih cocok dipadukan dengan jins, heels dan jaket kulit daripada memadukannya dengan handuk.

Baca juga: Temani Trump, Melania Pakai Mantel Wol Gucci Seharga Rp 47 Juta

Selfridges, peritel barang kelas atas dari Inggris, menunjukan busana unik ini juga cocok dipadukan dengan rok, denim dan item fesyen sejenisnya. Pro kontra muncul menanggapi desain busana ini.

Banyak orang di media seosial mempertanyakan mengapa merek kelas atas menciptakan baju renang mahal yang tak bisa digunakan.

"Gucci menjual pakaian renang, mereka menyarankan Anda untuk tidak berenang," tulis salah satu pengguna twitter.

Bahkan, pengguna media sosial lainnya menduga lini fesyen kelas atas ini mencoba memancing dunia dengan Rp 5,5 juta dengan detail produk yang jelas-jelas tak bisa dipakai untuk berenang.

Uniknya, meski berbagai kritik beredar, banyak orang yang tertarik untuk memiliki busana ini.

Bagaimana? Tertarik membelinya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com