KOMPAS.com - Minum usai makan telah menjadi kebiasaan kita. Namun, beberapa orang berpendapat cara ini dapat mempengaruhi pencernaan kita, mencegah tubuh menyerap nutrisi dengan baik. Bahkan, menyebabkan kembung.
Untungnya, para ahli menemukan bahwa efek buruk minum air usai makan tak sepenunya benar.
Hidrasi tak hanya baik untuk kesehatan kita tetapi juga mendorong pencernaan. Dan, manfaat ini bisa kita peroleh, baik ketika minum air usai makan atau sebelum makan.
Dr Priyanka Rohatgi, seorang ahli gizi mengatakan, minum air sebelum atau sesudah makan bukan ide buruk.
Pasalnya jika kita makan berlebih namun minum air dalam jumlah sedikit, bisa berefek negatif bagi tubuh.
Efek tersebut berupa peningkatan gastritis yang membuat makanan tak dapat dicerna dan tak diserap oleh tubuh.
Rohatgi juga mengatakan minum air dingin harus dihindari setelah makan siang atau makan malam yang berat.
"Minum air dingin atau minuman dingin akan menunda pencernaan," tambahnya.
Ia menyarankan agar kita minum air hangat atau air dengan suhu kamar dalam jumlah yang tak terlalu banyak usai makan berat.
Minum terlalu banyak air akan membuat kita merasa kembung dan selanjutnya mempengaruhi proses pencernaan menjadi tidak ideal," ucap dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.