KOMPAS.com - Putri Diana adalah ikon gaya sejati yang tak tergantikan. Hingga kini, meski telah dua dekade wafat, gaya busana Putri Diana tetap menjadi inspirasi dunia.
Sebagai wanita yang pernah bersanding dengan seorang Pangeran, tentu gaya Putri Diana identik dengan topi.
Yah, wanita anggota Kerajaan Inggris memang kerap memakai topi di setiap acara kerajaan. Pada beberapa momen Sang Putri juga kerap terlihat memakai ikat kepala.
Laman Reader's Diggest telah merangkum 10 topi dan hiasan kepala ikonik yang pernah dipakai sang putri.
1. Topi floppy hitam
Tahun 1971 jauh sebelum resmi menjadi anggota kerajaan, Putri Diana pernah tampil modis dengan topi floppy.
"Setelah menikah dengan Pangeran Charles, gaya Putri Diana berubah menjadi "boho chic" yang benar-benar berbeda dari gaya sebelumnya," papar Stephanie Bell, pemilik Famous Ladies Hats.
Untuk tampil modis dengan topi floppy ini, Bell menyarankan kita untuk memadukannya dengan jins, atasan dengan model lengan lonceng, dan boot suede.
Baca juga: Mengapa Perempuan Bangsawan Kerajaan Inggris Selalu Pakai Topi?
2. Topi fascinator berenda
Topi fascinator dengan hiasan renda ini pernah dipakai Putri Diana pada momen Royal Ascot di Berkshire pada 16 Juni 1981, tepat lima minggu usai pernikahannya dengan Pangeran Charles.
Topi dengan hiasan renda adalah tren bagi wanita masa kini, khususnya topi fascinator. Banyak wanita yang mencariya, termasuk topi kentucky derby.
"Topi fascinator telah menjadi populer berkat berita mengenai pernikahan dan acara khusus yang berkaitan dengan keluarga kerajaan," papar Bell.
Topi ini sangat cocok dipakai di segala situasi tanpa merusak tatanan rambut kita.
3. Tiara Cambridge Lover’s Knot
Tiara cambridge lover’s knot memiliki bobot yang sangat berat, itulah sebabnya tiara ini membuat pemakainya merasa tak nyaman.
Tapi, ini adalah tiara favorit Putri Diana. Istri Pangeran Charles ini sering terlihat memakainya.
Setelah keduanya bercerai, tiara ini dikembalikan kepada Ratu Elizabeth. Tiara itu tak pernah lagi dipakai di hadapan publik.
Namun, tahun 2015 Kate Middleton kembali memakainya ketika menghadiri pertemuan diplomatik di Istana Buckingham.