Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/09/2018, 13:02 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Time

KOMPAS.com - Status lajang sering dipandang sebagai kondisi yang tidak membahagiakan.

Bahkan, orang-orang yang melajang seringkali dipandang tidak bahagia oleh orang lain.

Setidaknya, hal itulah yang menjadi kesimpulan sebuah penelitian yang dipublikasikan di European Journal of Social Psychology pada tahun 2008.

Hidup mereka yang melajang dianggap belum lengkap ketika belum menemukan pasangan hidupnya.

Di sisi lain, sejumlah pakar lain menjelaskan, hidup sendirian dan bebas dari kehidupan romantis justru memiliki banyak keuntungan.

Apa saja keuntungan tersebut?

1. Pikiran bersih

Pakar hubungan Susan Winter mengatakan, sebuah hubungan cenderung "mahal" secara mental.

Mengelola keintiman dan kebersamaan, dua insan harus menyisihkan ruang dalam pikiran mereka.

Meski hal ini tidak secara sadar dirasakan, namun mereka yang memiliki pasangan cenderung punya kapasitas fokus individu yang lebih sedikit dibanding ketika mereka melajang.

Baca juga: Merasa Tak Tampan Jadi Alasan Utama Pria Tetap Melajang

Winter mencontohkan, waktu yang dihabiskan seseorang untuk mengkhawatirkan pasangannya pada situasi tertentu atau merenungkan pertengkaran-pertengkaran kecil hingga besar.

Hal-hal itu dianggap sebagai "harga" dari sebuah hubungan percintaan.

Stres semacam itu bisa menghalangi kebahagiaan seseorang.

Sebaliknya, para lajang dianggap memiliki ruang lebih untuk berpikir, bernafas dan tumbuh. Mereka yang lajang juga lebih terbuka terhadap kemungkinan-kemungkinan hidup.

2. Lebih berani terhadap risiko

Status lajang membuat seseorang lebih terbuka menghadapi kemungkinan-kemungkinan buruk dalam hidup.

"Hampir seperti tak punya pilihan lain. Ketika kita melajang, kita harus lebih berkecukupan," kata Psikolog dan Pakar hubungan dari New York, Dr. Niloo Dardashti.

Ketika melajang, seseorang tak dihalangi siapa pun untuk mengejar ambisinya.

"Kita juga akan cenderung mau mengambil risiko dan petualangan terhadap hal-hal baru dalam perjalanan hidup," ujar dia.

3. Waktu bersama diri sendiri

"Banyak orang mengatakan, ketika memiliki pasangan, mereka tak lagi punya waktu untuk diri sendiri."

"Hal itu karena kita berhenti melakukan banyak hal secara independen," kata Dardashti.

Baca juga: 10 Alasan Kenapa Perempuan Memilih Hidup Melajang

Ketika memiliki pasangan, banyak orang berpotensi menjadi tak memiliki waktu untuk diri sendiri, karena mereka jarang sendirian.

Halaman:
Sumber Time
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com