2. Tidak ikut-ikutan
Jika berkomitmen untuk melakukan olahraga sepeda, kita juga tidak bisa hanya ikut-ikutan. Misalnya, dalam hal membeli sepeda. Belilah sepeda sesuai keperluan dan kemampuan finansial.
Menurut Sigi, pengeluaran seharusnya bisa lebih dipertimbangkan oleh perempuan apalagi ibu-ibu.
“Dari budget harus reasonable. Enggak bisa: oh yang lain pakai itu, lalu beli. Padahal secara dompet terlalu tinggi. Jadi kita harus bijak juga,” tuturnya.
Sementara itu, meski sepeda adalah hobi yang perlu biaya, Yunike Maris mengatakan budget adalah hal nomor dua yang perlu dipikirkan. Hal utama adalah mengenai kebutuhannya.
Jika kebutuhannya hanya untuk berkeliling kompleks perumahan atau di daerah sekitar, maka tak perlu membeli sepeda tipe balap atau sepeda gunung (mountain bike) melainkan cukup dengan sepeda perkotaan (city bike).
"Kalau ingin untuk yang medannya lebih tahan bebatuan kita ada mountain bike, harga mulai sekitar Rp 5 juta. Kalau city bike bisa di bawah Rp 5 juta," tuturnya.
Baca juga: Sepeda Apa yang Cocok Untuk Anda?
3. Memilih ukuran sepeda
Ketika datang ke toko sepeda, jangan asal beli ukuran. Lakukan pengecekan terlebih dahulu, misalnya pengecekan tinggi badan dan kesesuaian tubuh dengan sepeda.
“Dicek dulu tinggi badan sekian, kira-kira ukuran sepedanya setinggi apa. Karena itu pengaruh banget. Salah pilih sepeda pada akhirnya membuat kita enggak nyaman,” kata Maris
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.