Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cantik dan Menarik tapi Tetap Melajang, Apa Penyebabnya?

Kompas.com - 25/09/2018, 16:00 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tak sedikit perempuan yang masih berstatus single atau melajang padahal mereka sebetulnya sosok mereka cantik dan menarik.

Nah, jika kamu mengalami hal yang sama, mungkin salah satu dari 12 penyebab di bawah ini yang menjadi alasannya.

1. Tak percaya bisa menetap

Kamu menilai mereka yang menetap hanyalah kehabisan waktu untuk menemukan sesuatu yang nyata, atau orang yang menilai cinta sejati itu tidak ada.

Hal itu tak terjadi padamu. Kamu tahu ada seseorang di luar sana dan kamu enggan menetap untuk siapa pun.

2. Menanti seseorang yang layak

Kamu merasa dirimu luar biasa. Hal ini membuat kamu merasa tak perlu menjalin hubungan dengan orang yang tak setara denganmu.

Kamu juga menilai suatu saat akan ada orang dengan kriteria yang benar-benar kamu cari.

Baca juga: Apa yang Dicari Para Lajang Saat Memilih Jodoh

3. Tidak butuh pria untuk eksistensi

Terkadang kamu merasa perlu memiliki "partner in crime" atau rekan yang dekat dan mempunyai ketertarikan sama.

Tapi, kamu juga enggan menghabiskan waktumu untuk terus bersama satu pria.

Kamu juga merasa tak ada masalah dengan ini, dan merasa hidup tetap bisa berjalan.

4. Terlalu sibuk dengan hidup

Kamu gemar jalan-jalan, ketemuan dengan banyak orang, mengerjakan proyek, dan punya target bisa mengunjungi hingga 30 negara sebelum berusia 30 tahun.

Kamu punya banyak sekali rencana, sehingga tak punya cukup waktu untuk memikirkan pasangan.

5. Fokus dengan karir

Terdengar klasik, memang. Namun, kamu mencintai apa yang kamu jalani dan merasa hebat di bidang tersebut.

Perjuangan yang kamu hadapi juga membuatmu bangga.

6. Dikelilingi banyak teman

Mungkin kamu juga punya banyak teman sehingga merasa kehadiran pasangan tak begitu penting.

Apalagi ketika memiliki pasangan, waktu yang dihabiskan bersama teman-teman akan terpotong setengahnya.

Kamu menilai kekasih perlu, tapi kamu menilai kehadiran teman-teman jauh melampauinya.

Baca juga: Hidup Lajang Sebenarnya Menyenangkan dan Banyak Keuntungan

7. Merasa pria sulit konsisten berkomitmen

Kini kebanyakan dari kita berada dalam lingkungan di mana sebuah hubungan cenderung mengarah pada sesuatu yang serius.

Ketika tertarik dengan orang lain dan cinta satu malam terdengar menyenangkan, kamu merasa pesimistis bisa menemukan satu dari banyak pria yang bisa konsisten berkomitmen.

8. Punya kepercayaan diri yang mengintimidasi

Coba lihat kembali dirimu. Apakah kamu seseorang yang punya kepercayaan diri luar biasa tinggi?

Jika iya, mungkin itu alasan mengapa banyak pria enggan berhubungan serius denganmu.

Mereka merasa segan atau enggan mendekati seorang wanita sekaliber dirimu.

9. Perlu fokus pada diri sendiri

Sebelum bisa berbagi kehidupan dengan orang lain, kamu sendiri perlu fokus memikirkan siapa dirimu, apa yang kamu inginkan dan ke mana tujuan hidupmu.

Tidak adil jika kamu hanya menawarkan setengah dari dirimu untuk orang lain dan fokusmu sendiri terpecah.

10. Tidak punya waktu bertemu orang lain

Kesibukan harianmu amat padat. Kamu bahkan tak punya cukup waktu untuk makan siang.

Kamu juga tak yakin apakah punya waktu untuk sekadar mencari orang yang cocok lewat aplikasi seperti Tinder.

Baca juga: 10 Alasan Mengapa Orang yang Menikah Lebih Sehat daripada Lajang

11. Mencintai jadi lajang

Kamu mungkin merasa hidupmu sudah cukup sempurna dan tak ingin membawa siapa pun ke dalam kehidupanmu.

Ketika kamu merasa butuh kekasih, sisi dirimu yang lain mengingatkan bahwa memiliki pasangan akan mengubah hari-harimu.

Tidak ada yang salah dengan perubahan, tapi hal ini adalah sesuatu yang sebetulnya kamu perlukan.

12. Tidak siap

Ketika merasa tidak siap, kamu mempertanyakan, untuk apa memaksakan sesuatu yang tidak siap?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com