KOMPAS.com - Ketika kita sedang sakit, bepergian lama, atau karena kesibukan, terpaksa rutinitas olahraga pun terabaikan. Nah, setelah masa jeda itu dan kembali berolahraga, tentu ketahanan dan kekuatan tubuh tak sama lagi.
Otot tubuh rasanya tak sekuat dulu dan energi juga tak bisa seoptimal seperti sedia kala. Mengapa ini terjadi dan bagaimana cara mengembalikan kebugaran kita secepat mungkin?
Jeda cukup lama dari olahraga memang bisa menimbulkan efek deconditioning atau sekumpulan gejala menurunnya kapasitas fungsional tubuh karena berkurangnya gerakan tubuh. Efek ini bisa terjadi pada semua jenis olahraga.
Pakar olahraga Tony Boutagy mengatakan kondisi terbaik kita ditentukan oleh sesi olahraga terakhir yang kita lakukan.
Dengan kata lain, kita bisa mendapatkan manfaat kesehatan dari setiap sesi olahraga yang kita lakukan dalam 48 jam.
Itu adalah periode singkat untuk tubuh memulihkan diri setelah olahraga.
Tapi, menurut Shaun Button yang merupakan ahli pemulihan, hal tersebut juga tergantung pada rutinitas kita.
"Tubuh kita sangat terbiasa melakukan hal yang sama setiap hari. Olahraga dan pola makan yang baik, jika kita hentikan maka efeknya justru akan berbalik," katanya.
Riset sebelumnya telah membuktikan mereka yang aktif berolahraga dalam waktu lama, cenderung mempertahankan kebugaran lebih lama daripada mereka yang baru saja mulai berolahraga.
Efek kebugaran
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan