Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melatih Pikiran demi Suksesnya Penurunan Berat Badan

Kompas.com - 28/09/2018, 11:00 WIB
Kahfi Dirga Cahya,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber The Sun

KOMPAS.com - Godaan untuk tetap konsisten menjalani pola hidup sehat memang banyak. Apalagi terkait untuk menjaga asupan kalori agar berat badan tetap terjaga.

Acara pesta atau traktiran makan enak sering membuat kita tak tahan menjalani diet, belum lagi menghabiskan serial favorit terasa lebih menyenangkan ketimbang berkeringat sambil olahraga lari.

Oleh karena itu, para ahli kian meyakini jika pikiran sebenarnya sama pentingnya untuk kesukesan menurunkan berat badan.

Menurut kesimpulan sebuah penelitian terbaru, jika kita dilatih untuk bisa membayangkan dengan seluruh panca-indera diri kita setelah berhasil menurunkan berat badan, maka motivasinya akan semakin kuat.

Bukan itu saja, dari penelitian yang melibatkan 141 orang yang tergolong gemuk ini juga diketahui penurunan berat badannya bisa 5 kali lebih banyak.

Teknik untuk membayangkan atau memvisualisasikan itu disebut juga dengan "intervensi motivasi" atau pelatihan citra fungsional (FIT). Efeknya terhadap proses penurunan berat badan dibandingkan dengan konseling yang disebut wawancara motivasi (MI).

Dalam MI, peserta akan menerima konseling yang memungkinkan mereka untuk berbicara tentang motivasi untuk berubah dan membuang lemak berlebih.

Apa itu FIT?

FIT adalah metode pelatihan yang mengajarkan para pelaku diet cara memvisualisasikan—dalam cara paling realistis— mencapai sasaran penurunan berat badan.

Termasuk di dalamnya adalah visualisasi tentang apa yang memungkinkan dilakukan atau mengalami yang belum mereka lakukan atau alami dengan berat mereka saat ini.

Semua ini dilakukan dengan pendamping tenaga profesional.

Sebanyak 55 relawan menjalani MI dan 59 melakukan FIT. Masing-masing berpartisipasi dalam dua sesi terapi yang diberikan kepada mereka—satu tatap muka dan satu di telepon.

Mereka kemudian menerima tindak lanjut setiap beberapa minggu untuk jangka waktu tiga bulan dan kemudian sebulan sekali selama tiga bulan.

Baca juga: 5 Kesalahan Umum Menjalani Diet Keto

Para peneliti menemukan, mereka yang menerima FIT kehilangan berat badan lima kali lebih banyak daripada rata-rata yang melakukan MI.

Bahkan, setelah penelitian selesai, partisipan FIT melaporkan penurunan berat badan masih terjadi.

Halaman:
Sumber The Sun
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com