Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/09/2018, 09:01 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Berbaur dengan lingkungan baru bukan hal yang mudah. Apalagi, lingkungan tersebut benar-benar berbeda dengan kehidupan kita sebelumnya.

Butuh proses adaptasi serta kekuatan mental yang tinggi untuk berhasil melaluinya.

Namun, Meghan Markle mampu membuktikan kepada dunia tak ada yang mustahil untuk dilakukan.

Dari kehidupannya sebagai aktris Hollywood, kini ia mampu membaur dengan anggota kerajaan dengan mulus.

Lalu, apa resep Meghan bisa melakukan semua itu dengan mudah?

Berdasarkan laporan Independent, meditasi adalah kunci Meghan untuk melalui hari-harinya dengan bahagia.

Sebelum resmi mejadi anggota kerajaan, Meghan memiliki blog gaya hidup The Tig.

Ia kerap menulis tentang makanan favoritnya, tujuan perjalanan, dan kunci kebahagiaan.

Tahun 2015, Meghan pernah menulis tentang praktik meditasi veda, yang ia pelajari dari seorang pria bernama "Light".

Lewat praktik meditasi tersebut, ia mengaku hidupnya lebih bahagia.

Mantan aktris tersebut mengaku bertemu dengan pria bernama Light Watkins, pria yang mengajarinya meditasi, saat makan malam dengan seorang teman di Santa Monica California.

"Ya, namanya Light," tulisnya.

Awalnya, istri Pangeran Harry hanya bertanya apa manfaat meditasi untuk sehari-hari.

Hingga akhirnya, ia memutuskan untuk mencobanya dan Watkins pun berubah menjadi pelatihnya.

Wanita 37 tahun itu mengatakan jika meditasi telah mengubah hidupnya. Meghan mengakui jika awalnya ia menganggap meditasi sebagai hal yang "menakutkan".

Baca juga: Kisah Romantis di Balik Tudung Pengantin Meghan Markle

Setelah setahun, ia menyadari jika hidupnya menjadi lebih bahagia berkat meditasi.

Tulisan lama Meghan juga memaparkan saran dari Watkins tentang cara mencoba meditasi Veda.

Meditasi veda adalah sebuah meditasi non-agama yang berpusat pada mantra diam yang akan membantu kita menemukan ketenangan batin.

“Biarkan semua pikiran datang dan pergi - saat kita lupa dan menjadi sadar kita sedang bermeditasi, sebaiknya jangan menolak pikiran apa pun, termasuk ide, lagu, percakapan, gambar, perasaan, atau sensasi,” sarannya.

Mungkin tidak semua orang tertarik dengan meditasi. Namun, lewat tulisannya Meghan mendorong semua orang untuk mencobanya.

“Hal terburuk yang bisa terjadi adalah kita memberi diri 10 menit untuk tenang di dunia yang tanpa henti,” tulisnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com