Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/10/2018, 08:40 WIB
Nabilla Tashandra,
Wisnubrata

Tim Redaksi

“Kalau punya taman bunga yang daun dan bunganya banyak, potongi rutin seminggu sekali supaya tahu apakah ada ularnya atau tidak. Ular akan menetap karena habitatnya tidak diganggu,” kata perempuan yang pernah menempuh pendidikan di Universiteit Leuven, Belgia itu.

4. Bersihkan rumah dari makanan ular

Jagalah kebersihan rumah, terutama dari makanan-makanan ular. Seperti tikus, katak, atau ayam. Misalnya, untuk menghindarkan munculnya katak, rajinlah membersihkan kolam atau genangan air yang ada di rumah.

“Bersihkan rumah dari tikus karena tikus makanan ular, kecuali King Cobra karena King Cobra kanibal, pemakan sesama ular juga,” tuturnya.

5. Diam jika bertemu ular

Jika tak sengaja ular peliharaan lepas dari kandang atau menemukan ular berkeliaran bebas. Jangan panik dan tetaplah diam. Sebab, penglihatan dan pendengaran kebanyakan ular tidak tajam. Ular biasanya mendeteksi sensor gerak dan panas sehingga ia tidak akan menyerang objek yang diam. 

Bahkan sekalipun kamu sebelumnya bergerak, hentikan gerakanmu. 

“Ular tidak pernah menggigit pohon karena pohon diam saja, ular juga tidak pernah membelit pohon. Jadi kalau ular datang, diam saja. Ular hanya menggigit jika merasa terancam,” ujar penasehat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk gigitan ular tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com