Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alkohol Sebabkan Kematian Lebih Besar dari yang Dibayangkan...

Kompas.com - 02/10/2018, 09:14 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber USA Today

Dia mengatakan, penelitian ini menunjukkan hubungan antara meminum alkohol dan risiko kanker, dan penyebaran penyakit menular, yang jumlahnya lebih besar dari efek protektif alkohol terhadap penyakit jantung pada wanita.

"Dengan demikian, pemahaman yang selama ini ada tentang manfaat alkohol bagi kesehatan perlu direvisi."

"Tentu saja kerena penelitian yang terus berkembang di masa ini kian mengungkapkan bahwa alkohol banyak berkontribusi terhadap kematian global dan kecacatan," papar Griswold.

Baca juga: Gemari Alkohol dan Klub Arsenal, Ini 10 Fakta tentang Ratu Elizabeth

Kepada USA Today, Griswold mengaku akan mendorong semua orang untuk mengurangi konsumsi alkohol. Dia menyebut, 2-3 menenggak alkohol sudah mampu menimbulkan risiko meski kecil.  

"Jika saja setiap orang mau mengurangi kebiasaan mereka menenggak alkohol hingga separuhnya saja, kita bisa menyelamatkan jutaan kehidupan di seluruh dunia," tegas dia.

Tentu saja, masih diperlukan penelitian lanjutan terkait dengan isu ini. Termasuk, bagaimana bisa diungkap soal hubungan pola minum alkohol dengan kesehatan.

Misalnya, apakah sama dampak dari meminum segelas wine setiap malam, dengan alkohol pada pesta minuman keras.

Selain itu, Griswold juga mengakui, hingga saat ini belum diketahui bagaimana kondisi kesehatan orang yang semula mengonsumsi alkohol dan lalu menghentikannya. 

Baca juga: Minum Alkohol Memicu Keinginan Makan Junk Food

Publikasi terbaru dari Dietary Guidelines for Americans, -sebuah laporan dari Departemen Kesehatan dan Layanan Publik dan Departemen Agriklutural AS telah menyinggung tentang alkohol ini.

Disebutkan, perempuan disarankan untuk tidak meminum alkohol lebih dari segelas sehari, dan laki-laki tak lebih dari dua gelas.

Sementara, The American Society of Clinical Oncology, -sebuah lembaga yang dibangun oleh para dokter spesialis kanker terkemuka AS, menyebut, pembatasan konsumsi alkohol amat membantu pencegahan penyakit kanker. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber USA Today
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com