JAKARTA, KOMPAS.com - Bukan hanya motif dan warnanya, proses pembuatan kain batik pun bermacam-macam. Untuk itu kita harus teliti sebelum membeli.
Jika kamu ingin memiliki batik tulis atau cap, jangan sampai kamu tertipu dan pada akhirnya justru mendapatkan batik cetak (print).
Ternyata ada beberapa hal yang bisa kita perhatikan untuk mengetahui proses pembuatan kain batik yang kita pegang.
1. Batik print akan terlihat terlalu sempurna
Sekilas mungkin kita akan sulit membedakan batik tulis dan cetak. Namun, jika dilihat dari dekat, kita bisa melihat ciri khas kerajinan buatan tangan manusia (handmade).
Desainer Denny Wirawan yang juga mengolah kain batik Kudus mengatakan, kain batik yang terlalu sempurna patut dicurigai sebagai batik printing.
"Kalau bicara handmade, kadang ada saja kecoret sedikit, titik, bunganya melengkuk sedikit," kata Denny ketika ditemui di bilangan Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (1/10/2018).
Hal itu tak berarti batik tulis tidak sempurna. Namun, batik tulis yang menurutnya sempurna seringkali merupakan kain batik warisan leluhur.
"Bukan berarti enggak ada batik tulis yang sempurna, ada dan itu bikin saya merinding. Biasanya batik yang sangat sempurna warisan nenek moyang," ujarnya.
Adanya semburat atau titik-titik yang berada di luar pola juga bisa menjadi tanda kain batik tulis.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.