Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/10/2018, 19:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jerawat menjadi "musuh" utama banyak orang di dunia ini. Selain menganggu penampilan, jerawat juga bisa menurunkan rasa percaya diri.

Meski berbagai cara telah dilakukan, jerawat tetap saja susah untuk disingkirkan. Lalu, apa yang harus kita lakukan untuk mengatasi masalah kulit ini?

Sebenarnya, ada banyak jenis jerawat. Setiap jenis memiliki cara penanganan yang berbeda.

Laman Reader's Diggest telah merangkum 10 jenis jerawat dan cara mengatasinya.

1. Whitehead

Jerawat whitehead Jerawat whitehead

Dokter kulit Jol Schlessinger memaparkan, whitehead adalah jenis jerawat yang mudah dikenal.

Jerawat jenis ini terjadi ketika lapisan tipis kulit menutupi pori-pori dengan sel kulit mati atau kotoran, menciptakan gumpalan bulat putih pada kulit.

Jerawat jenis ini dapat disebabkan oleh berbagai jenis faktor. Namun, yang paling umum disebabkan oleh minyak, sel kulit mati, dan perubahan hormonal.

Baca juga: Kiat Membasmi Jerawat Pasir Agar Tidak Datang Lagi

"Jangan pernah mencoba menyingkirkan jerawat ini dengan memencetnya, karena itu akan menyebarkan bakteri penyebab jerawat, dan menimbulkan jaringan parut," kata Schlessinger.

Cara terbaik untuk mengatasi whitehead adalah menjaga area di sekitarnya bebas dari bakteri dan sel kulit mati.

Rata-rata whitehead secara alami hilang dalam waktu sekitar satu minggu.

Namun, jika jerawat ini tak segera hilang, Schlessinger merekomendasikan kita untuk mencuci wajah di pagi dan malam hari dengan pembersih wajah yang mengandung salisilat dan asam glikolat.

2. Blackhead

jerawat atau komedo blackhead jerawat atau komedo blackhead

 

Sama seperti whitehead, Schlessinger menjelaskan komedo disebabkan oleh pori-pori tersumbat dan produksi minyak berlebih karena perubahan hormon.

Dia mengatakan whitehead terjadi karena pori-pori tertutup lapisan kulit sehingga menimbulkan komedo yang dibiarkan terbuka dan terkena udara.

Inilah yang membuatnya berwarna gelap.

Untuk mengatasinya, kita bisa melakukan ekstraksi demi menghilangkan komedo yang menyumbat pori-pori.

Baca juga: KB Implan, Kontrasepsi dengan Kegagalan Terkecil

"Ini harus diserahkan kepada para profesional perawatan kulit dan dokter kulit yang terlatih untuk menghindari penyebaran bakteri," tambah Schlessinger.

Dia merekomendasikan penggunaan retinol yang dijual bebas, atau obat dengan efek yang lebih kuat, seperti retinoid.

Retinoid akan membantu mendorong pergantian sel dan mencegah pori-pori tersumbat karena sel-sel kulit mati dan minyak.

3. Jerawat di zona T

Jerawat di area T Jerawat di area T

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com