"Pada contoh riset tersebut, misalnya, hanya melibatkan 39 orang dalam penelitian ini, sehingga tidak cukup kuat untuk dijadikan kesimpulan," katanya.
Ia juga mengatakan agar kita memperhatikan perihal pembatasan kalori.
“Apakah yang berperan dalam penurunan berat badan ini pembatasan kalori, konsumsi sari cuka apel, atau bahkan kombinasi keduanya? Sulit untuk mengatakannya,” kata Whitcomb.
Baca juga: Seberapa Efektif Cuka Sari Apel Usir Lemak Tubuh
5. Mengatasi masalah pencernaan
Brigid Titgemeier, ahli gizi fungsional, mengatakan sari cuka apel dapat bermanfaat untuk mengatur asam lambung.
Hal ini tentu sangat bermanfaat bagi mereka yang memiliki asam lambung dan berpotensi menyebabkan refluks asam.
"Asam lambung yang tidak normal menyebabkan tingkat pH di perut meningkat, yang membuat bakteri berkembang di lingkungan usus," kata Titgemeier.
Hal ini menciptakan ketidakseimbangan bakteri. Dan, sari cuka apel berfungsi untuk mengatur tingkap pH di lambung.
Baca juga: Pertengkaran Suami-Istri Picu Penyakit dan Masalah Pencernaan
Manfaat signifikan sari cuka apel bisa kita peroleh, asalkan kita mengonsumsinya dalam batas yang tepat.
"Saya merekomendasikan satu hingga dua sendok makan dengan 0,2 liter air sebelum makan, dan saya sering mendorong orang untuk meminumnya perlahan," kata Titgemeier.
Selai itu, ia juga merekomendasikan kita untuk mengonsumsi sari cuka apel organik yang tidak melalui pemrosesan kimia.
Penting juga untuk diingat cuka sari apel bukanlah obat yang sempurna.
"Cuka sari apel bukanlah obat ajaib. Larutan ini hanya berperan sebai pendukung gaya hidup sehat lainnya," kata Gorin.
Gaya hidup sehat dan pengaturan pola makan juga dibutuhkan, terutama bagi penderita diabetes atau mereka yang ingin menurunkan berat badan.
"Diet, gaya hidup sehat, dan aktivitas fisik adalah kunci utama untuk mendapatkan semua manfaat tersebut," kata Whitcomb.
Menurutnya, sari cuka apel memang memberi manfaat yang baik untuk kebugaran tubuh. Namun, ini bukan satu-satunya cara untuk memperoleh kebugaran tubuh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.