Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/10/2018, 14:47 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Demi eksistensi di dunia maya, banyak orang yang rela melakukan berbagai cara untuk mendapat perhatian dari kalangan luas.

Segala hal diupayakan meski meski harus mengorbankan kenyamanan bahkan keselamatan. Misalnya, melakukan swafoto atau selfie di tempat-tempat berbahaya.

Sebagian orang menyingkirkan rasa takutnya demi mendapatkan hasil foto yang sempurna untuk diunggah di berbagai platform media sosial.

Like, comment, subscribe, dan share menjadi tujuan utama mereka, melebihi keselamatan diri.

Padahal hal itu bisa saja menjadi kegiatan terakhir yang justru mengantarkan mereka pada kematian.

Dilansir dari Washington Post, sebuah penelitian dari India yang dimuat di "Journal of Family Medicine and Primary Care" menyebut bahwa 259 orang dilaporkan tewas akibat melakukan selfie berbahaya.

Angka ini didapat dari kumpulan berita selama enam tahun sejak Oktober 2011 hingga November 2017.

Baca juga: Pesona Palsu Foto "Selfie" yang Diedit di Media Sosial

Penulis utama penelitian itu, Agam Bansal menyebut, kematian akibat swafoto sudah menjadi masalah kesehatan publik yang besar.

Dari berbagai kasus swafoto maut yang terjadi, 85 persen korban berasal dari kalangan muda, 10-30 tahun.

Hugo Gonçalves melakukan selfie ekstrem di gunung Pedra da Gavea, Brasil. Dok. Hugo Gonçalves Hugo Gonçalves melakukan selfie ekstrem di gunung Pedra da Gavea, Brasil.

Penyebab kematian beragam. Ada yang tenggelam saat berfoto di daerah perairan, terpeleset dari tebing atau air terjun, tertabrak kereta saat berfoto di rel, diamuk binatang buas, dan sebagainya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com