Perasaan ini sama persis dengan kondisi saat seorang wanita tak bisa membayangkan dirinya menjadi seorang ibu, hingga dia sungguh mengalaminya.
Baca juga: Hindari Konflik dengan Mertua, Ini Kiat Jadi Menantu Idaman
Namun demikian, bayangkan sajalah, berapa besar cinta yang diberikan ibu mertuamu kepada cucu-cucunya. Juga cintanya kepada suamimu dan -tak lupa, kepada kamu.
Dari sana kita bisa menyadari betapa sosok perempuan tersebut ternyata adalah bagian nyata dari hidupmu, hidup keluargamu.
Jadi, akan sangat bijak jika kita selalu merangkulnya dan menjadikan bagian dari banyak hal dalam keluarga, selagi kita bisa.
Cobalah berinteraksi lebih sering dengan dia. Jika dia hidup berjauhan dengan keluargamu, kontaklah lewat email atau pesan selular misalnya.
Jangan lupa, selalu undang dia dalam banyak acara besar yang dilewati anak-anakmu.
4. Kesepian
Cobalah untuk berhenti sejenak dari kesibukanmu, dan bayangkan kamu berada dalam posisi seorang diri. Pasti sunyi, kan?
Kini, ketika kedamaian datang menghampirimu lewat keberadaan anak-anak, sadarilah, suatu saat nanti kamu pun akan merindukan keramaian tersebut lagi.
Ibu mertuamu pun begitu. Dia merindukan interaksi penuh kasih dari banyak orang di sekitarnya. Jadi, tak ada salahnya kamu membantu dia melewati kondisi itu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.