KOMPAS.com - Di balik karir gemilang Gisele Bundchen sebagai supermodel, ada cerita pilu yang pernah dilaluinya. Gisele, yang pernah selama 15 tahun memuncaki posisi Supermodel termahal di dunia, menangis saat kali pertama berjalan di catwalk.
Masa-masa sulitnya ketika menapaki dunia model ia ungkap dalam bukunya yang berjudul “Lessons: My Path to Meaningful Life".
Salah satunya adalah perasaan ketakutan setelah penampilan pertamanya pada tahun 1998 untuk peragaan busana Alexander McQueen.
Kala itu, Gisele yang masih berusia 18 tahun dan hampir tidak bisa bahasa Inggris, mengaku diminta tampil tanpa busana atasan alias topless.
“Aku mulai menangis. Aku tidak tahu apa yang harus dilakukan,” tulis istri atlet Tom Brady itu.
“Kebanyakan, aku berpikir tentang betapa kecewa dan malu orang tua aku nantinya. Aku mencoba menahan air mata, namun tetap turun, dan bulu-bulu hitam yang menempel pada bulu mata aku mulai terlepas.”
Model asal Brasil itu melanjutkan, ia sempat berpikir untuk pergi, melarikan diri. Namun ia memiliki tekad untuk tidak keluar sebelum mencapai posisi puncak.
View this post on InstagramA post shared by Gisele Bündchen (@gisele) on Sep 28, 2018 at 4:08am PDT
Untuk membuat Gisele lebih nyaman, penata rias acara melukis warna putih di bagian dada, sehingga menciptakan ilusi busana.
Beruntung, saat peragaan busana, bagian tersebut diciptakan seperti hujan, maka tak ada yang tahu, make up hitam yang luntur di bawah mata Gisele adalah air hujan atau air mata.
Gisele menambahkan, keluarganya tidak pernah melihat foto dari pertunjukan tersebut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.