Makanan lain yang tidak boleh dikonsumsi ibu hamil dalam keadaan mentah adalah daging.
Daging berisiko mengandung salmonella yang bisa menyebabkan ibu hamil mengalami gangguan pencernaan, bahkan gangguan kehamilan dan janin.
Jika ingin mengonsumsi daging, wanita yang mengandung harus memasaknya sampai benar-benar matang, sampai tidak ada bagian daging berwarna merah muda dan darahnya benar-benar hilang.
Jangan lupa juga untuk selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah memasak daging.
Ikan
Ucapkan selamat tinggal pada makanan berbahan dasar ikan mentah, seperti sushi.
Ikan mentah berisiko mengandung bakteri listeria. Infeksi listeria bisa meningkatkan risiko keguguran, kelahiran prematur, dan janin meninggal dalam kandungan (stillbirth).
Sebaiknya, wanita hamil lebih selektif dalam memilih ikan. Sebab, beberapa jenis ikan berpotensi terpapar bahan kimia di lautan dan berbahaya jika dikonsumsi ibu hamil, salah satu bahan berbahaya itu adalah merkuri.
Baca juga: Alergi Telur? Ini 3 Resep Kue Kering Tanpa Telur
Kerang, lobster, dan udang
Makanan yang terbuat dari kerang, lobster, maupun udang, juga perlu dimasak dengan sempurna.
Kerang, lobster, dan udang dapat terkontaminasi bakteri, virus, hingga racun. Sehingga, jika dikonsumsi dalam keadaan mentah atau tidak benar-benar matang, berisiko menyebabkan keracunan makanan, yang dapat mengganggu kehamilan.
Sayur kecambah
Makanan kecambah, seperti kacang, toge, kacang hijau, atau lobak, memang baik untuk dikonsumsi. Namun, jika dikonsumsi dalam keadaan mentah, justru bisa membawa efek buruk untuk ibu hamil.
Sayuran berkecambah berisiko terpapar bakteri yang dapat meningkatkan risiko keguguran dan bayi lahir prematur, apalagi jika sayuran dalam kondisi rusak.
Bakteri salmonella bisa hinggap di sayuran kapan saja, baik saat proses produksi, panen, penyimpanan, pengiriman, maupun saat sayuran itu dijual.