KOMPAS.com - Tak ada yang ingin berpisah dari orang tersayang. Namun, terkadang berpisah adalah jalan terbaik daripada mempertahankan suatu hubungan yang hanya bisa menyakiti.
Masalahnya, lagi-lagi mengungkapkan keinginan untuk berpisah dari orang yang pernah mengisi hati bukan hal yang mudah.
Butuh persiapan matang dan cara khusus agar hubungan yang diawali dengan baik-baik, berakhir dengan baik-baik pula.
Laman Time merangkum empat cara untuk mengakhiri hubungan dengan kekasih.
1. Katakan yang sesungguhnya
Saat mengakhiri suatu hubungan, kita pasti akan mendapatkan berbagai pertanyaan dari orang lain.
Psikoterapis bernama Rachel Sussman mengatakan kita harus menjelaskan mengapa kita memilih berpisah dari si dia kepada banyak orang.
"Orang-orang yang saya lihat yang mengalami waktu paling sulit setelah putus cinta, itu karena mereka tidak mengerti," kata Sussman.
Menurut dia, kita harus menemukan alasan yang tidak mengejutkan orang lain, karena kita telah mendiskusikannya di masa lalu dan mencoba untuk mengatasinya.
Guy Winch, seorang psikolog dari New York sepakat dengan hal tersebut. Ia menyarankan agar kita memberi alasan yang jelas.
Tapi, jangan sampai kita membongkar semua keluhan yang terpendam dan berkomentar sinis tentang hubungan yang telah berakhir.
"Temukan satu hal, karena itu mungkin berguna bagi mereka untuk mengetahuinya," katanya.
Memberi komentar sinis atau keluhan hanya akan mendatangkan percakapan yang menyakitkan.
Para ahli setuju memilih kata-kata dengan cermat juga menjadi hal penting.
Winch menyarankan kita untuk mengungkapkan apa yang membuat kita terganggu atau merasa sulit menggunakan kata-kata yang lembut.