Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita Populer Kompas.com: Jakarta dan Se-Jawa Terasa Panas dan Fenomena Bayangan Monas Hilang

Kompas.com - 10/10/2018, 05:29 WIB
Ana Shofiana Syatiri

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com — Belakangan ini, sejumlah orang mengeluhkan suhu udara yang terasa panas. Rupanya, berdasarkan informasi dari BMKG, saat ini posisi matahari sedang berada di belahan bumi selatan, wilayah Indonesia.

Penjelasan BMKG ini masuk menjadi salah satu artikel yang disukai oleh pembaca Kompas.com, Rabu (10/10/2018). Selain itu, ada juga mengenai fenomena hari tanpa bayangan dan dampaknya Monas kehilangan bayangannya selama 3 menit selama tiga hari.

Berikut lima artikel populer Kompas.com yang layak mengisi Rabu pagi Anda:

 

1. Jakarta dan se-Jawa merasa panas

Warga Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan se-Jawa ramai-ramai berkomentar dan bertanya-tanya di media sosial soal cuaca. Mengapa Oktober ini panas sekali? Demikian kurang lebih inti pertanyaannya.

Oktober adalah waktunya hujan. Namun, bukannya hujan yang datang, tetapi justru suhu yang terasa panas. Itu mengundang keheranan.

Dihubungi Kompas.com, Selasa (9/10/2018), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan penjelasan. 

Baca penjelasannya dalam tautan ini.

 

2. Fenomena hari tanpa bayangan

Tugu Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (16/6/2018) RIMA WAHYUNINGRUM Tugu Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (16/6/2018)
Bagi warga Jakarta, ke Monas-lah siang ini atau besok atau lusa. Anda akan melihat pemandangan yang tak biasa. Keajaiban alam akan membuat bayangan Monas hilang untuk sekejap.

Astronom amatir Marufin Sudibyo mengatakan, bayangan bangunan ikonik Jakarta tersebut akan hilang selama kurang lebih 2 menit.

"Akan terjadi mulai 2 menit sebelum dhuzur," kata Marufin saat dihubungi Kompas.com, Selasa (9/10/2018). "Berlangsung 3 menit dari pukul 11.39 sampai pukul 11.41."

Banyak dipublikasikan bahwa fenomena itu hanya bisa dilihat di Jakarta hari ini. Namun, menurut Marufin, publik bisa menikmati fenomena itu selama 3 hari mulai hari ini hingga 11 Oktober 2018 mendatang.

Baca selengkapnya mengenai fenomena ini di sini.

 

3. Mahathir ingin jual aset Malaysia untuk bayar utang

Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad. (AFP/Kazuhiro Nogi) Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad. (AFP/Kazuhiro Nogi)
Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad menyebut dia membutuhkan pemasukan baru untuk membayar utang 1 triliun ringgit atau Rp 3.663 triliun.

Dalam pidatonya dikutip Reuters via Channel News Asia, Selasa (9/10/2018), Mahathir berencana menerapkan pajak baru dan menjual aset Malaysia.

Dalam konferensi pers diwartakan The Star, PM berusia 93 tahun itu menjelaskan pajak baru itu bakal berbeda dari pajak penjualan dan jasa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com