Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejujuran dan Pujian, "Titik Buta" Bos yang Bikin Anak Buah Pergi...

Kompas.com - 10/10/2018, 20:42 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

2. Mengakui kesalahan

3. Sungguh-sungguh mendengar

4. Kejujuran pada diri sendiri dan orang lain

Dalam salah satu bagian survei ini, responden mendapatkan pertanyaan tentang preferensi mereka atas model kepemimpinan yang mendorong mereka bekerja maksimal.

Secara global didapatkan hasil, 83 persen responden memilih pimpinan memberikan pujian atas kemajuan atau prestasi yang dicapai.

Sementara, hanya 17 persen yang menilainya dari sudut pandang penghargaan finansial.

Sementara, di Indonesia, sebanyak 51 persen responden memilih pimpinan yang memberikan pujian, dan 49 lainnya memilih pemimpin yang memberikan reward terukur.

"Jadi orang Indonesia mau dipuji, sekalian mau duitnya juga," kata Joshua.

Lalu pertanyaan selanjutnya adalah mana yang lebih banyak dipilih. Apakah pemimpin yang memberikan pujian tulus atas pekerjaan yang dilakukan bawahan, atau pemimpin yang berfokus pada hasil?

Baca juga: Kandidat Karyawan Potensial tapi Bertato, Haruskah Ditolak?

Secara global, 79 persen responden memilih pimpinan yang memberikan pujian tulus. Sementara di Indonesia, ada 57 persen responden yang memilih pilihan serupa.

Sisanya, memilih gaya kepemimpinan yang berorientasi pada hasil.

Dua temuan di atas mewakili hasil yang diperoleh dari sederet pertanyaan yang diberikan kepada responden, tentang sikap pemimpin yang memberikan apresiasi.

Lantas bagaimana realisasi selanjutnya?

Penelitian ini mengungkap, adanya gap yang besar antara pilihan responden tersebut dengan kenyataan yang terjadi.

Di Indonesia, hasil survei menunjukkan, hanya 36 persen pimpinan yang disebut memberikan apresiasi tulus secara konsisten kepada bawahannya. 

Baca juga: Sulitkah Jadi ?Bos? yang Tidak Dibenci Karyawan?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com