KOMPAS.com - Keintiman pasca hubungan seksual sama pentingnya dengan foreplay. Hanya memeluk pasangan dengan posisi spooning, kedekatan dengan pasangan semakin terjalin.
Spooning merupakan posisi memeluk pasangan dengan berbaring dan meringkuk di belakang pasangan, menirukan posisi sendok yang diposisikan berjajar.
Spooning telah lama dikenal luas, seperti yang terlihat dari karya seni bersejarah yang menggambarkan pelukan erotis dalam posisi berpasangan.
Jadi, apa manfaat spooning? Dan, bagaimana cara yang tepat untuk melakukannya?
Baca juga: Beri Jasa Pelukan, Wanita Ini Hasilkan Puluhan Juta
Ada beberapa hal naluriah yang membuat spooning dapat memicu emosi yang kuat.
Terapis seks dari New York, Amerika Serikat, Sari Cooper, mengatakan, organ terbesar di tubuh kita adalah kulit.
Dorongan utama untuk memiliki kontak antar kulit bagi banyak manusia terjadi karena keinginan kita untuk merasa tenang, terhibur, dan dicintai.
Secara rinci, berikut manfaat spooning bagi pasangan.
1. Relaksasi dan pelepasan hormon
Pelatih seks Pam Costa mengatakan, saat melakukan spooning, kita akan menyadari nafas mulai melambat, dalam, dan sinkron.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.