Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai, Perubahan Warna Kuku Kaki Tandakan Ada Penyakit...

Kompas.com - 12/10/2018, 06:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber menshealth

"Kuku ungu juga bisa menandakan masalah sirkulasi yang menyebabkan kuku menerima lebih sedikit oksigen daripada kebutuhannya," kata Canuso.

Karena jaringan mungkin tidak mendapatkan darah yang dibutuhkan, Caruso mengatakan kemungkinan terjadi rasa sakit di jari kaki atau kuku.

Untuk mengobati gejala-gejala ini, kita harus mengobati penyebab masalah peredaran darah, yang berarti kita harus berkonsultasi dengan dokter.

2. Kuku berwarna kuning atau coklat

Canuso mengatakan kuku berwarna kuning atau coklat bisa disebabkan oleh masalah pada sistem pernafasan atau sistem limfatik.

Namun, hal ini juga sering terjadi karena komplikasi diabetes atau umumnya karena jamur kuku.

Menurut Cunha, jamur mikroskopis yang menginfeksi satu atau lebih kuku membuat kuku menjadi tebal, namun rapuh.

"Organisme mikroskopis ini biasanya berkembang dalam lingkungan gelap, hangat, dan lembap,” kata Cunha.

Itu bisa terjadi karena memakai sepatu yang lembap, atau mengenakan sepatu yang sama terlalu lama.

“Bagian dalam sepatu adalah lingkungan yang sempurna untuk perkembangan organisme jamur."

"Kondisi ini menyebabkan infeksi pada kulit, yang biasa disebut sebagai kaki atlet,” tambahnya.

Saat jamur kuku menembus kuku lebih dalam, kuku bisa menyebabkan warna kulit berubah, mengental, dan bagian ujungnya mudah rapuh.

Baca juga: Muncul Bintik Putih di Kuku, Apakah Berbahaya?

Perawatan terhadap kondisi ini sangat tergantung pada tingkat keparahan infeksi. Tapi, kita bisa meminta dokter untuk melakukan biopsi kuku guna mencari tahu tindakan selanjutnya.

“Obat pernis antijamur untuk kuku mungkin diresepkan untuk infeksi ringan hingga sedang."

"Sementara itu, obat antijamur oral dapat diresepkan untuk infeksi yang lebih serius,” kata Cunha.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com