KOMPAS.com - Napas pendek biasanya merupakan keluhan yang dimiliki oleh orang yang punya masalah dengan paru-parunya. Contohnya asma, emfisema, bronkitis kronis, kelainan otot dada, dan sebagainya.
Beberapa orang yang mengalami hal ini biasanya menghindari aktivitas fisik atau olahraga agar tidak semakin sesak. Padahal orang yang bernapas pendek tidak berarti tak bisa olahraga. Ada beberapa jenis olahraga yang bisa dilakukan oleh orang dengan napas pendek.
Jika kamu memiliki napas pendek, sebelum memulai olahraga sebaiknya konsultasikan dahulu kondisi kesehatan ke dokter. Jika sudah mendapatkan lampu hijau untuk melakukan olahraga, jangan ragu lagi.
Prinsipnya, jangan paksakan diri jadi semakin terengah-engah. Jika napas semakin sesak, segera hentikan lalu duduk dan atur napas kembali.
Ini beberapa olahraga yang bisa kamu lakukan:
1. Yoga
Peregangannya yang dinamis sangat bagus untuk bergerak tanpa menaikkan detak jantung. Gerakan seperti ini sangat aman untuk menghindari terjadinya napas yang semakin pendek.
Baca juga: 3 Manfaat Yoga Berdasarkan Penelitian
2. Jalan kaki
Dengan menyesuaikan pola pernapasan, lama-lama kita membangun kapasitas bernapas yang lebih baik. Pastikan untuk tidak memaksakan diri terlalu cepat berjalan. Berikan kesempatan pada tubuh untuk berjalan secara teratur dalam seminggu.
Baca juga: Simak, 4 Alasan untuk Mulai Rutin Jalan Kaki
3. Berenang atau aerobik di air
Bahkan hanya berjalan di kolam renang sambil menggerakan lengan juga dapat membantu membentuk tingkat kebugaran semakin tinggi sehingga tidak mudah mengalami sesak napas.
Baca juga: Selain Menyegarkan, Ini 9 Manfaat Berenang bagi Kesehatan
4. Tai chi
Dengan gerakan tai chi yang lambat dan anggun juga dapat membantu untuk rileks, menenangkan pikiran, memperbaiki postur, dan menjaga keseimbangan tubuh.
Baca juga: Menarik Napas, Menenangkan Diri
Selain olahraga, lakukan latihan pernapasan juga
Latihan pernapasan penting untuk memperkuat otot pernapasan, mendapatkan lebih banyak oksigen, sehingga kamu tidak merasa terlalu sesak. Berikut 2 contoh latihan pernapasan yang bisa dilakukan selama 3-4 kali sehari dengan kondisi napas pendek.
Pursed-lip breathing:
Pernapasan diafragma