Diet untuk anak obesitas boleh-boleh saja dilakukan asalkan dalam pengawasan dokter. Pada dasarnya ada tiga hal yang perlu diperhatikan pada diet anak obesitas.
Pertama, menerapkan pola makan yang benar, kedua memberikan aktivitas fisik yang tepat, dan ketiga mengubah perilaku anak dengan menjadikan orangtua sebagai panutan. Tujuannya adalah untuk mencegah kenaikan berat badan dengan menjaga tumbuh kembang yang optimal.
Diet dapat dilakukan dengan cara tetap memberikan makan terjadwal, dengan rincian tiga kali makan besar dan dua kali camilan. Namun, yang berbeda ialah pemilihan jenis makanannya yang lebih rendah kalori dan lebih sehat.
Baca juga: Anak Obesitas, Masih Bolehkah Minum Susu?
Agar terapi diet pada anak obesitas berhasil, anak harus didukung oleh orang-orang terdekatnya. Sehingga diet tak hanya dilakukan oleh si anak saja tetapi juga melibatkan orangtua, anggota keluarga, teman, dan juga guru di sekolah untuk mencapai keberhasilan.
Jadi, orangtua tidak hanya menyuruh anak saja yang makan makanan sehat atau berolahraga, tapi seluruh keluarga pun sebaiknya ikut menerapkannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.