Kanye West Akui Trump sebagai Inspirasinya Pindah ke Adidas

KOMPAS.com - Salah satu pertemuan paling ditunggu-tunggu, akhirnya terlaksana.

Yup, Kanye West, founder Yeezy, bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump bersama anak pertamanya, Ivanka Trump dan penasihat senior Gedung Putih Jared Kushner.

Pertemuan tersebut digelar di Oval Office, tempat di mana Trump bekerja.

Laman Footwear News memberitakan, dalam sesi awal pertemuan tersebut terungkap salah satu alasan di balik keputusan West pindah ke Adidas.

Baca juga: Demi Keluarga dan Kreativitas, Kanye West Hapus Akun Medsos-nya

“Anda (Trump) menginspirasi saya untuk pindah ke Adidas. (Keputusan pindah ke) Adidas ini membuat saya menjadi miliarder,” ungkap West kepada Trump.

Perlu dicatat, West dan Adidas berkolaborasi di dunia sneakers untuk membuat Yeezy Boost yang kini memiliki pasar besar.

Sebelumnya, West memiliki kontrak dengan produsen sepatu dan alat olahraga asal AS, Nike. Bersama Nike, West sempat menelurkan sejumlah sneaker Yeezy.

Kini, bersama Adidas, produk sneakers kreasinya selalu laris di pasaran, meski dijual dengan harga fantastis.

Belakangan, West sempat ini berjanji akan memproduksi sneakers Yeezy lebih dalam kuantitas besar, sehingga semua orang bisa memiliki kesempatan sama mendapatkan sneakers tersebut.

Namun, tak terungkap lebih jauh tentang bagian mana dalam kehidupan Trump yang menjadi inspirasi West untuk hengkang dari Nike.

Lagi pula, pertemuan itu tentu saja tidak spesifik membahas soal sneakers.

West diundang untuk berdiskusi beberapa hal, termasuk reformasi penjara hingga strategi pencegahan kekerasan antargeng di Chicago.

Baca juga: Kembali ke Chicago, Kanye West Beri Tunawisma Sepatu Yeezy dan Uang