Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 01/11/2022, 09:19 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

“Ketika kebutuhan fisik dan emosional kita terpenuhi, kita tidak akan tertarik untuk mencari hal lain di luar,” kata dia.

Penting pula untuk dicatat, meskipun begitu, ketika kamu sudah berupaya menjadikan hubunganmu tetap baik namun pasanganmu tetap “berkeliaran”, maka itu bukanlah salahmu.

Pastikan komunikasi dengan pasangan tetap berjalan dengan baik dan sampaikan apa yang kamu butuhkan dalam hubungan tersebut.

Selain itu, pastikan kamu menghormati pasanganmu.

Blogger dan penulis Mark Manson pernah mewawancarai 1.500 pasangan.

Dari wawancara tersebut ia menemukan, resep dari hubungan yang awet adalah saling menghormati.

Baca juga: Pasangan Gugup Saat Ngobrol Bisa Jadi Tanda-Tanda Selingkuh

4. Mencari bantuan profesional

Jika kamu sudah berkomitmen untuk menghentikan kebiasaan berselingkuh, kamu bisa mencari bantuan profesional untuk membantumu merealisasikan niat tersebut.

Menjalani terapi khusus bisa membantumu mengetahui akar masalah dan berkomitmen dengan diri sendiri untuk menghentikan kebiasaan tersebut.

Kamu bisa memilih apakah akan datang kepada profesional tersebut sendiri atau ditemani oleh pasangan.

Datang kepada profesional bisa membantumu mencari strategi yang tepat untuk menghentikan siklus berselingkuh tersebut.

Baca juga: Kapan Selingkuh Kecil Dianggap Berbahaya

Halaman:


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com